CILEGON – Menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo, ratusan peserta Muktamar IX Al-Khairiyah memenuhi aula Kampus Al-Khairiyah di Lingkungan Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil, Kota Cilegon. Di hari kedua gelaran Muktamar ini, Sabtu (22/10) berbeda dengan kemarin karena pengamanan dari jajaran Polri dan TNI terlihat sangat ketat.
Pantauan Radar Banten Online, dipintu masuk ruangan Muktamar terlihat sejumlah anggota Paspampres, TNI, dan Polri yang melakukan penjagaan. Setiap warga yang hendak masuk wajib dilakukan pemeriksaan menurut standar keamanan yang diterapkan. Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari seorang personel Paspampres, Presiden Joko Widodo diperkirakan akan tiba sekitar pukul 16.00 WIB.
Sekertaris Panitia Muktamar Munji mengaku hingga pukul 14.30 WIB Muktamar pada hari ini belum dibuka dan dimulai hal itu bukan lantaran karena menunggu kedatangan Presiden Jokowi terlebih dahulu. “Kita memang rencana mulainya jam tiga sore ini. Pak Presiden kan bukan mau melakukan pembukaan Muktamar, karena memang Muktamar telah dibuka semalam oleh Pak Gubernur. Beliau (Jokowi) ke sini hanya bersilaturahmi,” katanya.
Terpisah, Ketua Panitia Muktamar Ali Mujahidin mengatakan, peserta Muktamar Al-Khairiyah yang hadir dari enam provinsi yaitu Lampung, Sumatera Selatan, Jakarta, Bekasi, Depok, dan Banten. “Sekitar 573 orang peserta yang hadir,” ucapnya. (Riko)