radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Proyek PLTU Jawa 7 Disinyalir Rekrut TKA Ilegal

Redaksi by Redaksi
18-03-2017 14:02:15
in Berita Utama, Featured, Umum
Proyek PLTU Jawa 7 Disinyalir Rekrut TKA Ilegal

TKA ILEGAL: Sejumlah warga Desa Terate berdiskusi dengan Bupati mengeluhkan perekrutan tenaga kerja asing (TKA) yang diduga ilegal oleh pihak kontraktor megaproyek PLTU Jawa 7 di halaman Pendopo Bupati, Jumat (17/3). FOTO: NIZAR/RADAR BANTEN

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

SERANG – Puluhan warga Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, menggeruduk Pendopo untuk menemui Bupati Ratu Tatu Chasanah, Jumat (17/3). Mereka mengeluhkan perekrutan tenaga kerja oleh pihak kontraktor megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7 di wilayahnya yang dinilai menyalahi aturan.

Sekadar diketahui, proyek pembangunan PLTU Jawa 7 berkapasitas 2.000 megawatt (mw) dimulai sejak April 2016 di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu. Untuk kepemilikan saham, China Shenhua Energy Company Limited 70 persen dan 30 persen dari PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB-anak Perusahaan Listrik Negara (PLN), dengan membentuk Special Purpose Company atas nama PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB). China Development Bank selaku pemberi pinjaman biaya pembangunan proyek yang mencapai USD1,8 miliar.

Baca Juga :

Kerja Sama Pengelolaan Sampah Pemkab Serang dan Pemkot Serang Tahap Negosiasi

Partai Politik di Kabupaten Serang Diminta Turunkan Baliho

Mahasiswa UI Penerima Beasiswa dari Pemkab Serang Diwisuda

Pengajian Rutin Muspika Petir, Bangun Kebersamaan Ulama dan Umaro

Warga tiba di pendopo sekira pukul 10.00 WIB meminta audiensi. Kehadiran warga langsung ditemui Bupati Ratu Tatu Chasanah, didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang R Setiawan beserta jajaran kepala bidang, serta dua anggota DPRD Kabupaten Serang, yakni Mansur Barmawi dari Fraksi PKS dan Budi Heryadi dari Fraksi Golkar. Usai audiensi, puluhan warga itu meminta foto bersama Tatu di depan halaman pendopo.

Ditemui di lokasi, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Terate Muhammad Toha menjelaskan, kedatangannya menemui bupati mengeluhkan soal perekrutan tenaga kerja pada megaproyek PLTU tersebut. Toha mengaku, pihaknya sempat mengikuti sidang komisi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Dimana, terjadi komitmen perusahaan untuk merekrut ribuan tenaga kerja lokal. “Tapi, riilnya tenaga asinglah yang masuk. Perkiraan sampai 500 TKA. Tenaga lokalnya hanya puluhan,” keluhnya.

Menurut Toha, banyak pelanggaran yang dilakukan perusahaan. Seperti ketika pihak Imigrasi melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada 19 Januari lalu, pada 18 Januari para TKA sudah menghilang. “Ini ada apa, siapa yang bermain di dalam ini?” tudingnya.

Melihat kondisi demikian, dinilai Toha, bisa dijadikan bukti bahwa TKA yang dipekerjakan ilegal. Selain itu, Toha juga menyayangkan tidak ada komunikasi dari PLN kepada masyarakat setempat. Termasuk, masyarakat tidak pernah menerima sepeser pun corporate social responsibility (CSR) dari proyek yang mencapai triliunan rupiah tersebut. “Keinginan kami, bisa dipertemukan agar bisa mengklirkan semua permasalahan yang ada. Dari dulu kami minta cuma tak pernah terjadi, entah siapa yang menghambat,” kesalnya.

Lantaran itu, pihaknya mengadu kepada bupati soal pelanggaran yang terjadi pada proyek tersebut yang merugikan masyarakat. Diungkapkan Toha, semenjak proyek dibangun sudah ada TKA. Namun, banyak bermunculan TKA setelah empat bulan proyek berjalan. “Tukang catat pengiriman material saja dari mereka (TKA-Tiongkok). Tidak bisa komunikasi, bahasa Inggris juga enggak bisa,” ujarnya.

Toha menambahkan, proyek dibangun di lahan seluas 172 hektare yang merupakan lahan pembelian dari Jababeka pada 2005 silam. Nilai investasi, mencapai puluhan triliun rupiah.

Menanggapi hal itu, Bupati Ratu Tatu Chasanah membenarkan tentang kedatangan warga Desa Terate menyampaikan keluhan terkait keberadaan TKA pada proyek power plant Jawa 7. Warga menduga, perusahaan banyak memperkerjakan TKA ilegal. Sementara, warga setempat masih banyak yang menganggur. “Jadi, mereka mempertanyakan, kenapa sih sampai kerja buruh kasar saja harus didatangkan dari Tiongkok. Ini harus ditindaklanjuti. Saya akan pertanyakan ke PLN selaku mitra yang membangun proyek,” tegasnya.

Tatu mengaku, pernah menitipkan kepada perusahaan ketika hendak mengawali pembangunan. Permintaan politikus Golkar itu, perusahaan bisa mengakomodasi tenaga lokal, terutama masyarakat sekitar pada proyek. “Saya kaget juga, nyatanya dari masyarakat seperti ini keluhannya. Mereka tidak diakomodasi. Bahkan, katanya sampai tingkat buruh kasar saja dari Tiongkok,” terangnya.

Lantaran itu, Tatu berjanji, mengundang pihak PT PLN untuk mempertanyakan pesan yang disampaikannya kepada perusahaan sebelum pembangunan dimulai. “Secepatnya saya akan mengundang PLN selaku mitranya,” tegasnya. (Nizar S/Radar Banten)

Tags: kabupaten serangProyek PLTU Jawa 7
Previous Post

Terkait Kecelakaan Murni Jaya, Ini Penjelasan Petugas Korlantas

Next Post

Jika Ibu Kota Dipindah, Lalu Jakarta Jadi Apa?

Related Posts

Kerja Sama Pengelolaan Sampah Pemkab Serang dan Pemkot Serang Tahap Negosiasi
Kota Serang

Kerja Sama Pengelolaan Sampah Pemkab Serang dan Pemkot Serang Tahap Negosiasi

by Nahrul Muhilmi
Minggu, 24 September 2023 15:13

SERANG,RADARBANTEN.CO.ID - Rencana kerja sama antara Pemkot Serang dengan Pemkab Serang terkait pengelolaan sampah masih tahap negosiasi.  Pasalnya, apabila Pemkab...

Read more

Partai Politik di Kabupaten Serang Diminta Turunkan Baliho

Mahasiswa UI Penerima Beasiswa dari Pemkab Serang Diwisuda

Pengajian Rutin Muspika Petir, Bangun Kebersamaan Ulama dan Umaro

247 Rumah Tak Layak Huni Direhab, Pemprov Banten Baru Bisa Sasar Kawasan Kumuh

Pemkab Serang Buka Rekrutmen PPPK, Ini yang Diprioritaskan

Ada 492 Hektare Kawasan Kumuh di Banten

Progres Pengerjaan RTLH 2023 Capai 90 Persen

BPBD Kabupaten Serang Siapkan 10 Armada untuk Distribusikan Air Bersih ke Masyarakat

Dua Rumah Sakit Baru di Kabupaten Serang Bisa Penuhi Rasio Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit

Next Post
Jika Ibu Kota Dipindah, Lalu Jakarta Jadi Apa?

Jika Ibu Kota Dipindah, Lalu Jakarta Jadi Apa?

Ini Data Korban Bus Murni Jaya yang Terguling di Tol

Ini Data Korban Bus Murni Jaya yang Terguling di Tol

Aspirasi DPRD Provinsi Banten: Polusi Udara Pembakaran Ban

Aspirasi DPRD Provinsi Banten: Transportasi Umum yang Aman dan Nyaman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.



BERITA TERPOPULER

Cerita Angker Kampung Mati di Lebak, Begini Sejarah dan Faktanya

Cerita Angker Kampung Mati di Lebak, Begini Sejarah dan Faktanya

Kamis, 21 September 2023 20:33
Ditunjuk Pusat, Peluang Sekda jadi Pj Kepala Daerah Kecil

Ditunjuk Pusat, Peluang Sekda jadi Pj Kepala Daerah Kecil

Rabu, 20 September 2023 20:56
Pasar Lama Tangerang Terbakar, Pedagang Panik

Pasar Lama Tangerang Terbakar, Pedagang Panik

Minggu, 24 September 2023 02:30
Selain Bayam, Inilah 9 Sayuran yang Bahaya Jika Dipanaskan Ulang

Selain Bayam, Inilah 9 Sayuran yang Bahaya Jika Dipanaskan Ulang

Kamis, 4 Mei 2023 14:17
Mahasiswa UI Penerima Beasiswa dari Pemkab Serang Diwisuda

Mahasiswa UI Penerima Beasiswa dari Pemkab Serang Diwisuda

Kamis, 21 September 2023 20:40
BPOM Gerebek Produsen Jamu Berbahan Kimia Obat di Tangerang

BPOM Gerebek Produsen Jamu Berbahan Kimia Obat di Tangerang

Senin, 18 September 2023 11:50

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Cegah Stunting, FKUI Buka Layanan Konsultasi Gizi dan Kulit Untuk Masyarakat Adat Baduy 

Cegah Stunting, FKUI Buka Layanan Konsultasi Gizi dan Kulit Untuk Masyarakat Adat Baduy 

by Nurandi
Minggu, 24 September 2023 17:29

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID-  Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerja sama dengan Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, menyelenggarakan program pengabdian...

Gunung Karang Pandeglang Jadi Pusat Budidaya Kopi 

Gunung Karang Pandeglang Jadi Pusat Budidaya Kopi 

by Moch. Madani Prasetia
Minggu, 24 September 2023 17:20

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID-Menjamurnya kedai kopi atau coffee Shop di Banten atau Indonesia secara umum mendorong meningkatnya permintaan kopi.  Untuk memenuhi kebutuhan...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper

© 2021 radarbanten.co.id.