Muncul kabar bahwa Kota Serang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Rabu (23/4). Hal itu terlihat dari informasi yang berhembus di media sosial sejak Sabtu (18/4). Berikut narasi yang tersebar di medsos:
Assalamualaikum menginformasikan pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) akan mulai pada Hari Rabu tgl 23 April 2020
Pos Cek Point
1. Terminal Kepandean
2. Taktakan
3. Tol Serang Timur
4. Terminal Pakupatan
5. Pombensin Kalodran
6. Sawah Luhur
7. /4tan Boru
8. Palima
Terima kasih
Taati himbauan pemerintah demi keselamatan bersama..
Ayo kita bisa memerangi covid19 ini dgn cara *pakai Masker, Biasakan cuci
tangan, sosial distansi dan Lockdown*
PENJELASAN
Untuk mengecek informasi itu, Cek Fakta Radar Banten menghubungi Juru Bicara Tugas Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas. Secara tegas Hari menjawab bahwa informasi itu tidak benar alias hoax.
“Itu hoax, sudah distempel di akun instragram @slawbro. Tapi kita menerapkan check point. Berdasarkan hasil evaluasi Gugus Tugas Covid-19 kita membuat delapan pos di wilayah Kota Serang, dan efektifnya per hari ini (kemarin-red),” ujarnya.
Hari mengungkapkan, yang benar adalah akan dilakukan check point serentak yang semula dijadwalkan pada Senin (20/4). Lantaran terkendala teknis dan koordinasi, check point baru bisa dilaksanakan kemarin. “Yang efektif baru dua pos. Yaitu di pintu tol Serang Timur dan pintu tol Serang Barat. Yang lainnya juga sudah berjalan. Namun, belum lengkap personelnya,” terangnya.
Senada dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, Maman Lutfi. Kata dia, informasi yang beredar berkaitan dengan penerapan PSBB di Kota Serang tidak benar. Tapi, saat ini pemkot Serang menyiapkan check point bagi yang keluar masuk Kota Serang. “Itu (kabar PSBB-red) hoax. Jika PSBB prosesnya panjang,” katanya.
Ia meminta kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di medsos. Sebab banyak informasi hoax yang berseliweran di medsos sehingga masyarakat harus hati-hati menyerapnya.
Di Banten, PSBB hanya baru dilaksanakan di Tangerang Raya yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangsel berdasarkan persetujuan Menteri Kesehatan. Selain Tangerang Raya, tidak ada PSBB di kabupaten kota di Banten.(fdr)
