MERAK – Lurah Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon Samlawi memastikan ledakan dari dalam tanah yang sempat mengeluarkan asap dan bau menyengat di wilayahnya pada Senin (18/1/2016) sore, berasal salah satu pabrik kimia. Menurut catatannya, di jalur sebelah kiri arah Merak itu tempat lokasi kejadian itu terdapat tiga pipa yang tertanam di bawah tanah.
Antara lain yakni, pipa PDAM, pipa milik PT Dover Chemical dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN). “Kalau pipa milik PDAM kan jelas tidak mungkin karena tidak ada air yang dikeluarkan, justru malah asap kimia. Jadi antara (pipa) PGN dan PT Dover,” ujarnya kepada Radar Banten Online saat ditemui di lokasi.
Baca Juga : Warga Gerem Digegerkan Pipa Pabrik Kimia Meledak
Lebih jauh dirinya enggan berspekulasi terkait dengan dugaan status kepemilikan pipa yang meledak tersebut. “Bisa jadi (pipa) Dover, bisa jadi PGN. Soalnya, kalau PGN itu juga kan jenis gasnya macam-macam. Coba saja nanti digali, bisa ketahuan itu pipa milik siapa,” katanya.
Sementara itu, Staf Administrasi PT Dover Chemical Dadi Suparna yang ditemui di lokasi juga belum dapat memastikan apakah ledakan yang sempat membuat panik warga setempat itu berasal dari pipa milik PT Dover Chemical. “Belum tentu (pipa milik PT Dover), makanya akan kita cek. Bisa jadi pipa kita itu di sebelah sana atau sebelah sini (kanan atau kiri jalan). Nanti saya suruh engineer ngeceknya,” katanya.
Pantauan di lokasi, keberadaan polisi yang berasal Polres Cilegon dan Polsek Pulomerak memasangi garis polisi di sekitar lokasi kejadian mengundang perhatian pengendara yang melintas. Warga yang mencoba mendekat terpaksa harus menutupi mulut mereka dengan lengan pakaian maupun tangannya akibat adanya aroma yang menyengat.
Terpisah, Head of Area PT PGN cabang Cilegon Eva Amelia yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya belum bisa memberikan keterangan terkait dengan sumber insiden ledakan tersebut. Saya sedang di jalan, tolong di SMS aja dulu ya,” katanya singkat. (Devi Krisna)