CILEGON – PT Indonesia Power UP Suralaya membangun Ecopark di atas lahan seluas 1,15 hektar di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Selain ditanami pohon, ada sejumlah fasilitas olahraga di dalam ruang terbuka hijau tersebut yang bisa dinikmati warga sekitar.
General Manajer PT Indonesia Power UP Suralaya Amlan menjelaskan, ecopark merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan perusahaan.
Pihaknya ingin menghadirkan lahan terbuka hijau yang dilengkapi dengan fasilitas olahraga bagi karyawan dan masyarakat sekitar.
“Karena fasilitas ini dibuka secara umum, warga harus tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan PT. Indonesia Power UP Suralaya. Ketentuan itu penting untuk menjamin kelangsungan ecopark PT. Indonesia Power UP Suralaya dalam jangka panjang. Baik kebersihannya maupun kenyamanannya harus terjaga. Setiap indivindu yang masuk harus menjaga, tidak merusak taman, pohon serta fasilitas yang tersedia,” kata Amlan, Rabu (25/7).
Menurutnya, sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati di ecopark tersebut antara taman, jogging track, lapangan tenis, basket, voli dan futsal. Sehingga diharapkan karyawan dan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan fasilitas olahraga tersebut. “Kami meminta dukungan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan dan menjaga infrastruktur yang ada di dalamnya,” imbau Amlan.
Sebelum dijadikan ecopark, kata Amlan, itu merupakan laydown area proyek pembangunan pembangkit listrik. Sudah lama tanah tersebut menjadi lahan tidur. Indonesia Power UP Suralaya sengaja membangun lahan tersebut agar lebih bermanfaat buat Perusahaan dan masyarakat sekitar.
“Diharapkan bisa menghadirkan lingkungan hijau dan udara segar. Kita juga bagun sabbo dam untuk menampung luapan air sementara bila terjadi hujan. Diharapkan hujan besar pun air tidak langsung ke laut,” katanya.
Butuh waktu sekitar dua tahunan untuk membangun ecopark. Meski masih dalam tahap finishing, beberapa fasilitas olahraga sudah dimanfaatkan, terutama pada Jumat pagi. “Karyawan dan masyarakat berbaur ikut olahraga. Substansi dibangunnya ecopark ini adalah bentuk kepedulian perusahaan untuk mewujudkan ruang terbuka hijau bagi karyawan dan masyarakat. Kami berharap lokasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup karena warga bisa saling silaturahim,” kata Amlan.
Diketahui, pembangunan ecopark yang dilakukan PT Indonesia Power UP Suralaya sejalan dengan apa yang menjadi program unggulan Pemkot Cilegon, yakni membangun ruang terbuka hijau di setiap kecamatan. “Kami sangat senang bila pemerintah punya program yang sama. Ini sinergi yang baik antara pelaku usaha dengan pemerintah,” ujar Amlan.
Untuk menunjukkan bahwa pembangunan ecopark ini ramah lingkungan, PT Indonesia Power UP Suralaya memanfaatkan fly ash dan bottom ash sebagai material pembangunannya. Antara lain pengecoran lahan parkir. “Abu batu bara itu sangat bagus untuk perekat,” katanya. (Ibnu M)