LEBAK – Bupati Iti Octavia Jayabaya dalam sambutan pengukuhan Ketua Umum MUI Kabupaten Lebak yang berlangsung di Aula Multatuli Setda Lebak, Kamis (10/8), menolak penerapan full day school di sekolah Lebak.
“Pemkab Lebak menolak sekolah yang menerapkan full day, karena Lebak mempunyai program Maghrib Mengaji, dikhawatirkan akan menggangu tujuan bersama dalam menciptakan masyarakat Lebak dan pemuda generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah,” ujarnya.
Menurutnya, program Maghrib Mengaji ini dimulai pada 18.00 hingga 20.00 WIB dengan mematikan televisi dan radio. “Kami harap orang tua bisa bekerjasama dalam mensukseskan program Maghrib Mengaji ini, karena peran serta orang tua sangat berpengaruh dalam mendidik anaknya,” tuturnya.
Terpisah, Riha salah satu anggota One Day One Juz (ODOJ) yang mendukung program Maghrib Mengaji mengatakan, program tersebut sangat penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
“Kita sangat mendukung program Maghrib Mengaji, karena zaman sekarang masih sedikit sekali pemuda yang bisa mengaji,” pungkasnya. (Omat/twokhe@gmail.com)