SERANG- Pelatih teranyar Perserang, Putut Wijanarko memimpin langsung latihan perdana Skuat Laskar Singadaru di Stadion Heroik Taman Kopassus, Kota Serang, Rabu (12/2). Latihan itu juga dijadikan ajang seleksi pemain secara tertutup hingga Sabtu (15/2) mendatang.
Putut mengatakan, Laskar Singandaru telah memiliki kerangka tim dari nama-nama pemain lama yang masih bertahan. “Untuk seleksi sendiri, nantinya hanya akan mengambil posisi yang kosong saja. Jadi tidak terlalu banyak mengubah terlalu banyak komposisi pemain yang ada,” katanya disela-sela latihan.
Untuk hasil seleksi pada hari pertama ini, Putut mengaku, baru melihat dua hingga tiga pemain yang secara skill sudah memenuhi keinginan tim pelatih. “Ini kan baru hari pertama, belum terlalu terlihat secara keseluruhan, hanya dua atau tiga pemain saja yang terlihat, selebihnya mungkin akan kami kerucutkan kembali di hari-hari berikutnya, hinga akhir pekan ini,” sambung mantan pemain Timnas ini.
Untuk kerangka tim, dikatakan mantan pelatih Persigo Semeru FC ini, pada setiap posisi pemain, nantinya akan diisi oleh dua pemain. “Umpamanya, jika tim utama ada sebelas pemain, jadi kami akan mecari sebelas pemain lagi. Sebab, untuk mengarungi kompetisi yang panjang ini, nantinya kami bisa merotasi pemain, minimal kemampuan pemain yang kita cari ini memiliki kualitas yang hampir sama, atau di atas rata-rata pemain yang ada,” beber Putut.
Dia berharap, dari tahapan yang telah dilakukan, tim yang juga memiliki julukan Si Biru Langit ini, bisa mendapatkan pemain yang sepadan dengan pemain yang ada atau secara kemampuan di atas rata-rata. “Dengan harapan, bisa mengangkat tim Perserang pada musim ini,” tutupnya.
Manajer Perserang Babay Karnawai menyerahkan sepenuhnya tahapan demi tahapan untuk menyongsong Liga 2 2020 ini kepada sang pelatih. “Jika sampai batas waktu tahapan seleksi tertutup yang ditentukan masih belum menemukan pemain yang diinginkan, saya menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih, bagaiman baiknya. Tapi untuk tahap pertama, hingga akhir pekan ini terlebih dahulu,” ujarnya. (brp/nda/ags)