SERANG – Pemilih perempuan dan pemula dinilai sebagai kelompok pemilih yang signifikan untuk mendulang kemenangan pada Pilgub Banten 2017. Lantaran itu, dua kelompok tersebut akan menjadi salah satu target yang dibidik pasangan calon Rano Karno-Embay Mulya Syarief (Rano-Embay).
Sekretaris Tim Pemenangan Rano-Embay, Muflikhah, mengatakan, pemilih pemula dan perempuan sebagai potensi yang dapat memenangkan Pilgub Banten. “Pemilih pemula belum terkontaminasi dengan pilihan-pilihan sebelumnya. Pasti itu menjadi sasaran target,” katanya kepada Radar Banten, Selasa (1/11), seperti dilansir Radar Banten hari ini.
Bidikan itu, kata dia, dilakukan karena pemilih pemula juga dinilai akan menjadi warna pada Pilgub Banten. Keikutsertaannya akan memperkuat kualitas pesta demokrasi lima tahunan di Banten ini. “Kita berharap dengan pemilih pemula jangan golput dan lepas dari money politics. Mereka juga harus dilibatkan untuk ikut menyosialisasikan bahwa fondasi politik dimulai dari pemilih pemula,” kata Wakil Ketua DPRD Banten ini.
Sosok Rano, lanjutnya, diyakini akan mampu menarik pemilih pemula yang masih memiliki semangat idealisme. “Kalau saya punya optimistisme, seorang Rano yang merupakan incumbent dan masih menjujung tinggi antikorupsi akan menjadi daya tarik perempuan dan pemilih muda,” ujarnya.
Selain itu, sosok Embay sebagai calon wakil gubernur Banten akan melengkapi komitmen Rano dalam memerangi korupsi. “Munculnya Haji Embay sebagai tokoh kesepuhan yang ikut melahirkan Provinsi Banten, saya yakin bisa menjadi magnet yang kuat bagi masyarakat Banten. Mudah-mudahan masyarakat cerdas memilih pasangan yang ideal,” katanya.
Ia mengaku, telah mengimbau tim dan relawan untuk tidak melakukan politik negatif. Strategi politik harus dilakukan dengan mengedepankan politik yang mendidik masyarakat. “Kita imbau agar tetap menjaga dan saling menghargai agar Pilgub ini berkualitas dan meningkatkan pendidikan politik dan diminati masyarakat. Itu yang diharapkan, enggak perlu ada gesekan, saling mengejek karena itu bukan cara yang cerdas,” katanya.
Politikus PPP ini enggan membeberkan strategi yang akan dijalankan. Menurutnya, koalisi PDIP, PPP, dan NasDem sudah mewakili nilai-nilai religiositas dan nasionalisme yang menjadi fondasi Banten. “Kita alamiah saja, kalau dikasih tahu nanti dicontek. Yang jelas tiga partai sudah memenuhi dan tidak repot koordinasinya,” kata Muflikhah.
Peran relawan, lanjutnya, akan semakin memantapkan koalisi tiga partai untuk memenangkan suksesi kepemimpinan di Banten ini. “Relawan itu susah ditebak, kalau kemarin (saat pawai kampanye damai-red) lihat di lapangan, itu peran relawan tidak bisa disampingkan. Judulnya, relawan susah ditebak dan mengejutkan,” ujarnya tersenyum.
Koordinator Relawan Rakyat Kampung (RK) Banten Ali Soero mengaku telah memaksimalkan para relawan dengan memperbanyak turun langsung ke masyarakat. “Kita turun langsung sosialisasi Rano-Embay dengan kegiatan-kegiatan sosial,” katanya.
Menurutnya, semua pemilih digarap secara maksimal untuk memenangkan Rano-Embay. “Tua muda kita garap dengan semua anggota relawan kampung Banten dan relawan lainnya,” kata anggota DPRD Kota Serang Fraksi PDIP ini.
Sementara untuk menggaet pemilih perempuan, pihaknya telah membentuk tim khusus yang dikenal dengan sebutan srikandi RK. “Di kita ada relawan srikandi yang anggotanya khusus wanita. Mereka militan, bahkan dalam waktu dekat mereka akan door-to-door menyebar gambar pamflet, stiker, dan lain-lain,” kata Ali. (Supri/Radar Banten)