SERANG – Gubernur Banten Rano Karno berpesan kepada nasyarakat agar menjaga kultur dan kebudayaan yang hidup di masyarakat Banten. Hal tersebut disampaikan pada Apresiasi Pemerintah Provinsi Banten terhadap Pelaku Kebudayaan dan Pariwisata yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, Kamis (27/10).
“Saat ini sudah banyak potensi-potensi di Banten yang sudah mulai dikenal dan terbuka bagi wisatawan-domestik, bahkan mancanegara. Apalagi dengan adanya event besar yang akan digelar di bulan November nanti,” katanya.
Meski banyak kegiatan kebudayaan dan pariwisata yang digelar sebagai agenda tahunan, Rano menegaskan, kebudayaan asli Banten, seperti Baduy, tetap tidak boleh berubah. “Dengan makin banyaknya kunjungan ke Baduy, mudah-mudahan budaya itu tidak akan tergerus,” ujarnya.
Rano memperkirakan, Tol Serang-Panimbang selesai dibangun maka jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Banten, terutama Banten Selatan, akan semakin bertambah.
“Kita lihat saja, dalam setahun peziarah ke Banten Lama sudahh mencapai 3.000 orang. Saya pastikan jumlah wisatawan yang datang ke Banten akan lebih banyak lagi setelah aksesnya mudah. Meskipun besok saya sudah cuti sebagai seorang gubernur, tapi ini pesan saya,” ungkapnya. (Wirda)