SERANG – Roadshow Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020 dimulai. Kegiatan perdana di lapangan Perumahan Grand Pesona Waterpark, Desa Mangkunegara, Kecamatan Bojonegara, ini tahapan lomba yang diikuti oleh 1.511 lingkungan rukun warga (RW) di Kabupaten Serang. Total hadiahnya, senilai Rp1 miliar.
LKBA tahun kedua yang digelar Pemkab Serang bersama Radar Banten, Polda Banten, dan Korem 064/Maulana Yusuf Serang ini, diakui Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, menjadi sarana yang bagus untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan keamanan lingkungan.
“Kalau lingkungannya kotor, jangan salahkan camat, kapolsek, atau danramilnya. Tapi harus langsung dibersihkan secara gotong royong,” kata Tatu saat memberikan sambutan saat mengikuti roadshow bersama masyarakat Kecamatan Bojonegara dan Puloampel. Acara ini diikuti oleh ratusan masyarakat dari kedua kecamatan.
Dengan hadiah yang besar itu, Tatu berhadap, bisa memunculkan persaingan antar RW di 236 desa untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan aman. Lingkungan yang sesuai dengan kriteria lomba. “Ibu-ibu, bapak-bapak, dan pemuda harus saling membantu membersihkan lingkungan,” pesannya.
Melalui LKBA 2020, Tatu menargetkan, perkampungan di Kabupaten Serang menjadi indah, bersih, rapi, dan aman. Dengan memaksimalkan potensi tiap desa dari segala bidang, baik pariwisata maupun UMKM, Tatu menginginkan agar masyarakatnya beranjak makmur. “Yang terpenting yakni, semangat dan kekompakan gotong royong,” tuturnya.
Tatu menyampaikan terima kasihnya kepada Radar Banten dan Banten TV yang sudah bekerja sama menyukseskan LKBA. Ia menilai, lomba ini bagus untuk mengedukasi masyarakat Kabupaten Serang.
Sementara itu, Direktur Radar Banten dan Banten TV Mashudi mengungkapkan rasa senang dan bangga bisa kembali bekerja sama dengan Pemkab Serang. Tahun ini, Radar Banten dipercaya sebagai panitia lomba.
Menurut Mashudi, hadiah LKBA Kabupaten Serang 2020 lebih besar dibandingkan LKBA 2019. Seiring dengan itu, ia berharap, semangat masyarakat menata lingkungannya menjadi lebih bersih dan aman semakin besar. “Kita bangun kembali semangat gotong royong yang sudah mulai hilang. Sekarang bukan saatnya saling menyalahkan, tapi harus gotong royong bersama menata lingkungan,” ujar Mashudi.
Saat ini, ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Serang sudah bisa mulai menata lingkungannya dengan membersihkan selokan, menanam tanaman bunga, menghias lingkungan, serta beragam kreasi sebelum tim juri LKBA mengawali tugasnya pada Agustus 2020. “Bagi kecamatan yang tahun lalu mendapat bendera hitam, harus mengejar ketertinggalan dan jadi lebih baik,” serunya.
Melalui LKBA 2020, Mashudi berharap, apa yang menjadi keinginan Bupati Serang untuk membuat perkampungan bersih dan aman tercapai. Kondisi itu bisa terwujud jika semua elemen masyarakat mendukung lomba yang telah menjadi program tahunan Pemkab Serang tersebut. “Kita sama-sama sukseskan lomba ini agar Kabupaten Serang menjadi wilayah yang maju dan indah,” pungkasnya.
Turut hadir Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Direktur Radar Banten dan Banten TV Mashudi, perwakilan dari Polda Banten, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran di Pemkab Serang, dan unsur pimpinan Kecamatan Bojonegara dan Puloampel. (mg06/don/ags)