SERANG – Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof Dr H Wawan Wahyuddin M.Pd mengimbau kepada mahasiswa untuk ikut vaksinasi, baik yang diselenggarakan di kampus maupun di tempat lain yang diselenggarakan oleh pemerintah. Semakin banyak mahasiswa yang divaksin sangat baik untuk menciptakan community (kekebalan kelompok) di kampus.
Hal itu disampaikan Wawan di sela-sela vaksinasi yang dilaksanakan oleh Polda Banten bekerja sama dengan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di kampus UIN SMH Banten, Kamis (12/8). “Kami memang tidak menyelenggarakan vaksin sendiri karena ada keteratasan. Kami menyamabut baik vaksinasi bersama kelompok bangsa lain di kampus,” ungkap Wawan.
Kata Wawan, hampir dua tahun tidak ada perkuliahan tatap muka di kampus. Karena itu, semakin banyak mahasiswa yang divaksin, sangat baik sebagai persiapan bila akan melakukan perkuliahan tatap muka. “Silakan ikut vaksin di mana saja,” ungkap Wawan.
Wawan mengaku sudah divaksin bersama pengurus MUI Provinsi Banten di RSUD Banten, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Polda Banten bekerja sama dengan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara sukses melaksanakan Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional di kampus UIN SMH Banten.
Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan akselerasi program vaksinasi nasional berbasis Presisi Polri.
“Gerakan vaksinasi mahasiswa nasional ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa dan Polri dalam rangka penanggulangan Covid-19 melalui vaksinasi nasional. Hal ini juga selaras dengan program Bapak Kapolri yaitu Vaksinasi Merdeka,” kata Kapolda. Rudy Heriyanto.
Kapolda mengatakan tujuan vaksinasi ini adalah untuk mendukung program pemerintah dalam akselerasi vaksinasi. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh mahasiswa agar terhindar dari virus Covid-19, serta guna mendukung program pemerintah terkait akselerasi program vaksinasi nasional berbasis Presisi Polri menuju herd immunity di Indonesia,” ucap Kapolda.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menambahkan, hari ini target vaksinasi sebanyak 3.000 mahasiswa. 2.000 untuk vaksin pertama dan 1.000 untuk vaksinasi lanjutan (kedua).
Ia berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi massal tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. “Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi massal ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh kepada seluruh mahasiswa, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” ungkapnya. (*/aas)