SERANG – Pemprov Banten melalui Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) menggelontorkan anggaran Rp200 juta pada akhir tahun 2021, untuk merenovasi Tugu Pamulang, di Kota Tangerang Selatan yang berbatasan dengan DKI Jakarta.
Renovasi tugu tersebut dimulai pada akhir Oktober 2021 usai perayaan Hari Jadi Provinsi Banten ke-21, dan ditargetkan rampung 100 persen pada 6 Januari 2022.
“Renovasi tugu menghabiskan anggaran sebesar Rp200 juta, saat ini prosesnya sudah mencapai 98 persen, tinggal bagian atap dan penyempurnaan detail,” kata Plt Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan kepada wartawan, Senin (3/1).
Arlan melanjutkan, renovasi Tugu Pamulang dipastikan rampung 100 persen pada 6 Januari 2022, namun peresmiannya oleh Gubernur Banten dilaksanakan pada pekan depan.
“Sebelum diresmikan Pak Gubernur pekan depan, kami akan berkoordinasi dulu dengan Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk mengkaji arus lalu lintas di sekitar Tugu Pamulang,” bebernya.
Arlan berharap, Tugu Pamulang menjadi salah satu ikon baru di Provinsi Banten yang berlokasi di Kota Tangsel.
“Renovasi Tugu Pamulang dilaksanakan sesuai dengan desain pemenang sayembara yang diadakan Gubernur Wahidin Halim yang diikuti lebih dari seribu peserta sayembara,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemenang sayembara desain Tugu Pamulang Dedi dan Oma mendapatkan hadiah sayembara dari Gubernur Banten Wahidin Halim. Penyerahan hadiah Sayembara dilaksanakan pada September 2021 di Rumah Dinas Gubernur, Jl Ahmad Yani No.158, Kota Serang.
Gubernur Wahidin Halim mengungkapkan, sayembara Desain Tugu Pamulang merupakan ide dari dirinya sendiri sebagai upaya menjawab polemik perang opini ditengah masyarakat, yang menginginkan desain tugu Pamulang itu sesuai dengan kehendak masyarakat.
“Alhamdulillah baru saja kita ikuti kegiatan pemberian hadiah, walaupun memang tidak cukup besar, tapi ini saya melihat merasa bahwa responsif dari teman-teman yang ada di Pamulang maupun Banten untuk ikut serta bahkan berduyun-duyun diikuti sampai seribu lebih. Jadi itulah bentuk kontribusi partisipasi warga banten terhadap pembangunan yang ada di Banten,” katanya.
Gubernur yang akrab disapa WH ini berharap, hasil renovasi pembangunan Tugu Pamulang, bisa bermanfaat banyak untuk masyarakat.
“Dulu Tugu Pamulang dibangun dalam keadaan darurat, karena disitu banyak sampah. Agar disekitar tugu tetap bersih, kita renovasi tugunya sesuai aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (den)