RADARBANTEN.CO.ID – Darah tinggi memiliki nama lain yang biasa juga disebut dengan hipertensi. Gejala penyakit ini ditandai dengan tekanan darah yang tinggi.
Tekanan darah yang diderita oleh penderitanya pada umumnya berada di atas 140/90. Tekanan darah yang mencapai angka tersebut sudah dikategorikan sebagai darah tinggi.
Untuk tekanan darah di atas 180/120 dianggap masuk dalam kategori darah tinggi yang parah dan perlu pengobatan yang konsisten.
Istilah hipertensi atau tekanan darah tinggi digambarkan sebagai kekuatan yang timbul dari sirkulasi darah terhadap dinding arteri.
Tekanan darah tinggi disebabkan oleh banyaknya darah yang dihasilkan dari pompaan jantung. Untuk mengetahui penyakit ini, perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit darah tinggi ini adalah:
- Mengonsumsi makanan tinggi garam yang melebihi batas takaran asupan garam per hari.
- Jarang berolah raga.
- Mengonsumsi minuman beralkohol berlebih.
- Obesitas atau kelebihan berat badan.
- Kurang konsumsi buah dan sayuran.
- Tingkat stress yang tinggi
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein.
- Riwayat keturunan yang menderita darah tinggi.
- Menderita penyakit diabetes, ginjal dan sleep apnea.
Hipertensi atau darah tinggi yang muncul bisa juga disebabkan karena mengonsumsi obat seperti pil KB, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, obat flu dan obat terlarang.
Hipertensi atau darah tinggi yang kerap diderita oleh orang dewasa sulit diidentifikasi jika tidak melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin.
Penyakit ini juga jika tidak ketahuan dan dibiarkan dalam kurun waktu yang lama akan menjadi sangat berbahaya bagi tubuh.
Darah tinggi memiliki beberapa tahapan. terbagi kepada tahap 1, tahap 2 dan krisis hipertensi.
Gejala Hipertensi
Berikut ini adalah gejala umum yang biasa dirasakan oleh orang yang mengidap penyakit hipertensi dari yang ringan sampai berat:
- Sakit kepala
- Sesak napas
- Aritmia
- Telinga berdengung
- Mimisan
- Masalah penglihatan
- Kelelahan
- Merasa cemas
- Tremor otot
- Mual dan muntah
- Adanya darah dalam urine
Cara Mencegah
- Kosumsi makanan yang sehat dan pola makan yang baik.
- Batasi mengonsumsi minuman beralkohol.
- Kurangi mengonsumsi garam dan yang mengandung kafein.
- menjaga berat badan dan olah raga dengan teratur.
- Hindari makanan dengan lemak jenuh yang tinggi seperti goreng-gorengan.
Resep Ala Dokter Zaidul Akbar
Terkadang, siapapun yang telah didiagnosa dengan sebuah penyakit, akan langsung merasa down. Hal itu ternyata dapat memperburuk suasana hati dan mengakibatkan tidak adanya kepercayaan diri untuk sembuh.
Maka langkah pertama yang harus diambil adalah dengan merasa selalu optimis. Jika kita yakin, maka itu akan memicu optimisme untuk semakin sembuh.
Puasa
puasa merupakan sebuah tindakan pembersihan atau detox tubuh. Dokter Zaidul Akbar memberikan resep agar sembuh dari darah tinggi untuk berpuasa selama 3 bulan. Sehari berpuasa, sehari makan dengan memperbaiki asupan makanan dan pola makan (seperti puasa Daud).
Mengapa harus 3 bulan atau 90 hari? Karena siklus sel di dalam tubuh adalah 90 hari. Apakah bisa kurang dari itu? Jawabannya adalah bisa, karena kebanyakan orang berhasil kurang dari 3 bulan. Di sisi lain, secara teori, kebiasaan seseorang akan terbentuk dalam 30 hari.
Obat Herbal
Tumbuhan herbal yang dapat mengurangi tekanan darah tinggi di antaranya adalah air kelapa, seledri dan daun salam. Tetapi mungkin khasiat bagi setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu cobalah kenali tubuh dengan bahan herbal apa yang lebih cocok.
Nah, itu adalah 2 resep saran dari Dokter Zaidul Akbar yang bisa dicoba dalam ikhtiar mengobati dan menurunkan tekanan darah tinggi. Semoga bermanfaat!