CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Ribuan personel polisi dikerahkan untuk mengawal arus mudik di Kota Cilegon.
Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Andi Suherman menjelaskan, ribuan polisi itu terdiri dari personel dari Polres Cilegon, Brimob, Mabes Polri, Ditsamapta Polda Banten, dan Lalu Lintas.
“Polres Cilegon telah menyiapkan jumlah kekuatan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Maung 2023 di daerah hukum Polres Cilegon sebanyak 685 personel yang terdiri dari 374 personel Polres Cilegon, 90 personel BKO dari Brimob, 124 personel BKO gabungan Mabes dan Ditsamapta Polda Banten dan 124 gabungan Lalu Lintas,” ujar Andi, Kamis, 13 April 2023.
Selain mengerahkan ribuan personel, kepolisian pun akan mendirikan delapan pos pengamanan (Pospam), enam pos pelayanan (Posyan), dan satu Posko Terpadu Merak serta pos pantau di jalur tol maupun arteri, juga dermaga di pelabuhan.
“Operasi Ketupat ini merupakan operasi kemanusiaan guna mengamankan salah satu kegiatan besar masyarakat, yakni arus mudik dan arus balik, fatalitas korban laka lantas serta perayaan hari raya Idul Fitri,” ujarnya.
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menjelaskan, puncak arus mudik tahun ini diprediksi mulai dari tanggal 17 sampai dengan 20 April 2023.
“Sedangkan arus balik mulai dari tanggal 26 sampai dengan 28 April 2023 dan pelaksanaan Operasi Ketupat Maung selama 14 hari mulai dari tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023,” ujarnya.
Eko menjelaskan, Operasi Ketupat Maung 2023 dilaksanakan untuk menjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah serta menurunnya angka kriminalitas.
Kemudian, terwujudnya arus mudik atau balik yang lancar, menurunnya jumlah pelanggaran dan laka lantas, serta fatalitas korban laka lantas.
“Keberhasilan tugas Operasi Ketupat Maung 2023 Polres Cilegon bukan keberhasilan tugas satu instansi tetapi keberhasilan semua pihak, oleh karena itu perlu adanya kebersamaan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi, petakan kerawanan sepanjang jalur arteri, minimalisir ego sektoral keberhasilan pelaksanaan tugas adalah kewenangan dan tanggung jawab bersama,” ujarnya. (*)
Reporter: Bayu Mulyana
Editor: Agus Priwandono