PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ribuan warga menghadiri acara gebrag ngadu bedug Pandeglang tahun 2023 di Alun-alun Pandeglang.
Acara ngadu bedug bagian dari tradisi tahunan secara turun – temurun di Kabupaten Pandeglang.
Turut hadir dalam acara ngadu bedug, Pj Gubernur Al Muktabar, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang Neneng Nuraeni, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Pada masa lalu, tahun 1960 hingga 1980, masyarakat Pandeglang memiliki suatu tradisi yang acap kali dilakukan saat bulan Ramadan. Tepatnya yaitu pada hari ke-15 Ramadan, masyarakat dari berbagai kampung ramai melakukan tradisi tahunan turun temurun yaitu ngadu bedug.
Secara esensi ngadu, dalam tradisi ini bukan bedug yang diadu, namun lebih kepada mengadu lagu-lagu yang
dinyanyikan dengan menabuh bedug. Mulai dari Nangtang yang dijawab dengan lagu Tingtit Tingbrang, Gigibrig Tuma, hingga Kalapa
Samanggar.
Lagu-lagu itu tercipta di belantara kampung, tempat ngadu bedug biasa dilakukan.
Menurut Ketua Pelaksana Gebrag Ngadu Bedug, Ratu Anita, pada tahun 1976 tradisi ngadu bedug yang mulanya bertempat di sekitaran kampung mulai dialihkan ke Alun-alun Pandeglang.
“Upaya ini dilakukan Kabupaten Pandeglang bersama Kodim
0601 untuk menciptakan wadah yang kondusif bagi tradisi ngadu bedug. Dari tradisi kampung menjadi hiburan rakyat yang memiliki daya tarik sendiri,” katanya di Alun-alun Pandeglang, Jumat, 28 April 2023.
Ngadu bedug dilaksanakan di Alun-alun membuat acara semakin meriah. Masyarakat dari kampung antusias mendirikan panggung dengan berbagai hiasan dan corak ornamen yang khas.
“Ngadu Bedug juga yang menjadi cikal bakal Seni Rampak Bedug di tahun 1980. Suatu pertunjukan inovatif yang memadukan unsur seni tari dan musik,” katanya.
Dalam rangka merayakan Hari Kemenangan, Paguyuban seniman Bedug Pandeglang bersama Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) menggagas untuk merevitalisasi ngadu bedug lewat acara bertajuk Gebrag Ngadu Bedug Pandeglang.
“Acara dilaksanakan selama tiga hari. Dari Jumat hingga Minggu, 30 April 2023,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Aas Arbi