TANGERANG – Sekira 1000-an warga menggelar istighosah dan zikir akbar di Masjid Al Mujahidin Pamulang, Kota Tangsel, Kamis (17/10). Mereka mendoakan agar pelantikan Presiden Jokowi dan Wakilnya KH Ma’ruf Amin, Minggu (20/10) mendatang berlangsung kondusif.
“Kita berdoa, semoga pelantikan nanti bisa berjalan lancar, aman dan tertib. Dan saya minta, warga Tangsel cukup menyaksikannya dengan menonton tv dari rumah saja,” kata Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangsel dalam sambutannya, Kamis (17/10).
Ditambahkan Benyamin, kegiatan ini diminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Sebelumnya, kita telah menerima surat edaran Kemendagri yang menginstruksikan bahwa tanggal 18 Oktober dilakukan doa bersama,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Muhamad. Menurutnya, doa bersama ini dihelat tak hanya untuk pelantikan. Tapi juga meminta kepada Allah SWT agar kondisi negara selalu damai dan aman.
Ketua panitia kegiatan H Abdul Rojak berharap masyarakat Tangsel untuk menjaga kondusifitas menjelang pelantikan. “Mari kita buktikan bahwa masyarakat Tangsel adalah masyarakat yang cerdas modern dan religius. Tak perlu berunjukrasa saat pelantikan. Lebih baik kita perbanyak zikir dan doa untuk keselamatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ucap pria yang juga menjabat Sekretaris MUI Kota Tangsel.
Sementara, Ketua MUI Kota Tangsel, KH Saidih menjelaskan sebagai umat Islam, tidak ada cara yang lebih tepat selain mendoakan para pemimpin. “Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin terpilih melalui Pemilu 2019 yang demokratis. Sehingga wajib kita hormati dan doakan agar para pemimpin negara ini diberikan kesehatan dan keberkahan sehingga bisa membuat masyarakat Indonesia yang sejahtera,” pungkasnya. (you/asp)