CILEGON – Anggaran sebesar Rp457,79 miliar tidak terpakai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon selama tahun 2021.
Anggaran itu pun menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA).
SiLPA sebesar itu menjadi salah satu sorotan Legislatif dari Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon.
Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik menilai besaran SiLPA sebanyak itu merupakan sejarah baru selama pemerintahan Kota Cilegon berjalan.
Kegagalan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyerap anggaran hingga hampir setengah triliun disebut Hasbi baru terjadi pada pemerintahan saat ini.
“Mereka (eksekutif) selalu berdalih karena peralihan SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah) ke SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) yang katanya membingungkan, juga persoalan Covid-19,” ujar Hasbi melalui keterangan tertulis, Minggu (2/12).
Hasbi mengaku tidak mempercayai sepenuhnya alasan tersebut. Karena sistem telah mengatur dengan jelas.
Politisi dari daerah pemilihan Ciwandan-Citangkil itu menilai SiLPA sebesar itu bukti ketidakfokusan kepala daerah dalam bekerja.