CILEGON – Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) kota Cilegon, rutin melakukan tes swab PCR kepada tenaga medis dan non medis. Langkah cepat ini dilakukan setelah ditemukannya karyawan yang terpapar virus covid-19 beberapa waktu silam.
Tes swab dilakukan guna memastikan keselamatan pegawai beserta keluarganya. Jika ditemukan ada yang positif COVID-19, manajemen langsung meminta yang bersangkutan untuk isolasi mandiri.
“Kami informasikan bahwa RSKM secara berkala melakukan swab PCR kepada tenaga medis, guna identifikasi yang terpapar positif COVID. Swab ini dilakukan secara rutin, hal ini untuk menjamin keselamatan karyawan, keluarga dan masyarakat. Yang terpapar langsung isolasi mandiri, sehingga rumah sakit aman dalam menangani pasien,” kata Humas RSKM, Nurhidayat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/9).
Nurhidayat mengatakan, pegawai RSKM yang positif hasil dari swab berkala tersebut. Pihak rumah sakit langsung melakukan kontak tracing dan sterilisasi rumah sakit agar pelayanan tetap berjalan.
“Berdasarkan hasil swab terdapat beberapa yang terpapar positif baik tenaga medis maupun non medis. Penanganan yang positif dilakukan sesuai dengan protokol, sedangkan yang kontak langsung kami tracing dan swab PCR,” ujarnya.
Ia berharap, semua sektor baik industri dan pemerintahan di Cilegon melakukan swab berkala untuk memastikan kesehatan pegawai dan penanganan COVID-19 bisa dilakukan dengan tepat.
“Hal ini juga sekaligus untuk implementasi aplikasi ‘Lindungi Peduli’ untuk kecepatan tracing dan tindakan. Kami berharap setiap industry juga melakukan swab berkala untuk mengantisipasi meluasnya pandemic COVID-19,” Harapnya.
RSKM menjamin keselamatan baik untuk pasien, pengunjung, maupun tenaga kesehatan dengan menerapkan protocol safe and secure.
“Jangan takut datang ke RSKM, karena kami menjamin keselamatan pasien, pengunjung ataupun tenaga kesehatan, karena kami menerapkan protocol safe and secure,” tutupnya. (*)