KASEMEN – Kategori lingkungan paling hijau, diyakini, bakal terpenuhi. Keyakinan warga RT 03 RW 04, Lingkungan Karangjaya, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, ini setelah mereka menanam dan menyebar pot-pot tanaman di kampungnya. Perkampungan di Pelabuhan Karangantu ini siap menghadapi penilaian tahap dua Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020.
Sebelumnya, tidak ada penghijauan di lingkungan RT 03. Perkampungan ini juga belum cukup bersih.
Sejak penilaian tahap pertama LRLA, warga mulai konsisten menjaga kebersihan lingkungannya. Penghijauan pun digalakkan.
”Kalau bersih doang rasanya kurang, harus ada penghijauan,” kata Ketua RT 03 Amrani kepada Radar Banten, Jumat (7/8).
Persiapan RT 03 di LRLA, jelas Amrani, dilakukan warganya. Dan dibantu oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ki Amuk yang anggotanya 30 orang. Hasilnya, kampung ini jadi hijau dan berwarna. Di setiap rumah warganya, ditanami pohon pepaya, cabai, mangga, tomat dan tanaman hias. Warga menggunakan pot dari ban bekas dan ember.
”Kita juga pengin membuat ruang terbuka hijau (RTH). Semoga masih keburu waktunya,” harap Amrani.
Dekorasi lingkungan RT 03 juga dilakukan oleh pemuda-pemuda anggota Pokdarwis Ki Amuk. Tembok-tembok dicat warna-warni. Kegiatan ini dilakukan sejak dua pekan lalu. Pokdarwis aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Banten dan warga.
“Kita juga sudah membentuk kelompok sadar hukum dan sadar lingkungan. SK (surat keputusan-red)-nya juga sudah ada,” terang Amrani.
Ia menargetkan, penataan di lingkungannya selesai sebelum Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. “Meski lokasinya dekat pelabuhan yang orang lain tahunya kumuh, kami optimistis jadi juara,” pungkasnya.
Lurah Banten Hizbullah mengakui, LRLA Kota Serang 2020 mampu mengaktifkan lagi semangat warga untuk bergotong royong. Ia berharap, RT 03 bisa menjadi kampung yang hijau.
“Kalau sudah bersih, aman dan indah, orang-orang juga pasti tertarik untuk datang. Apalagi kan kita juga punya wisata Pantai Gope,” tandas Hizbullah. (mg06/don)