SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Serang yang akan dibangun tahun 2023 lebih sedikit dibandingkan tahun 2022. Tahun lalu, ada sebanyak 902 rumah tidak layak dibangun, tahun ini hanya sebanyak 700 unit yang akan dibangun.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana mengakui adanya penurunan jumlah rumah tidak layak yang akan dibangun. Tahun lalu, kata dia, Pemkab Serang bisa membangun sebanyak 750 unit, tahun ini hanya sebanyak 300 unit. “Tahun ini berkurang,” katanya, Kamis 25 Mei 2023.
Sedangkan, pembangunan rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dibiayai APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ditahun 2022 sebanyak 152 unit. Satu unit rumah dari program BSPS diberikan dana sebesar Rp20 juta.
Kemudian, lanjutnya, sejak 2022 Pemprov Banten tidak memberikan bantuan perbaikan RTLH kepada Pemkab Serang. “Bantuan perbaikan rumah dari Pemprov Banten itu khusus untuk yang terkena bencana, jadi bukan melalui program RTLH atau BSPS,” katanya.
Okeu mengatakan, saat ini kegiatan tersebut belum berjalan karena masih dilakukan verifikasi dan validasi oleh instansinya. Tindakan itu dilakukan guna memastikan pemberian bantuan tersebut tepat sasaran. “Sekarang masih verifikasi, mudah-mudahan minggu depan selesai. Sehingga kalau tidak ada kendala, pertengahan Juni sudah berjalan,” katanya.(*)
Reporter: Adib
Editor: Aditya