CIRUAS – RW 002, Kampung Kemanisan, Desa Kepandean, Kecamatan Ciruas, sudah mulai memoles diri untuk dinilai oleh juri pada penilaian tahap pertama Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020, Senin (9/11).
Sambutan warga setempat luar biasa. Rebana yang dimainkan oleh ibu-ibu kader PKK dan Posyandu menyambut kedatangan tim juri. Yang terdiri dari, M Widodo (Radar Banten), Hendra Marzuki (Polres Serang), dan Suwoto (Kodim 0602/Serang).
Sementara, bapak-bapak dan para pemuda berseragam batik cokelat tua menyambut juri dan tamu di sudut-sudut kampung. Mereka menyapa ramah kepada juri dan tamu yang lewat di depannya.
RW 002, Kampung Kemanisan, hanya punya satu RT, yakni RT 006. Jalan desa yang membelah kampung sudah dibeton. Kondisinya bersih. Beberapa rumah di kampung ini, berpagar tembok. Sementara, rumah warga lainnya berpagar bambu yang dicat warna-warni.
Di ujung kampung sudah dibangun pos ronda dan taman bermain anak. Di sampingnya, ada bangunan toilet umum untuk warga.
Setelah berkeliling kampung, juri memberikan masukan kepada Kepala Desa Kepandean Arip Rosidi tentang beberapa hal yang harus dibenahi dan ditambah. Sehingga, penataan lingkungan RW 002 bisa maksimal.
Pertama, soal kerapian, kebersihan, dan tanaman bunga. Di beberapa titik masih banyak dijumpai rumput liar. Begitu juga sampah plastik, berserakan di kanan-kiri jalan masuk kampung. Pot-pot bunga di setiap rumah warga kampung ini juga dinilai masih kurang.
“Bunganya masih kurang, Pak. Perlu ditambah. Boleh tanaman keladi atau apa saja untuk menambah keasrian. Itu ada rumah yang belum berpagar. Lebih baik dikasih pagar biar rapi,” saran M Widodo pada Arip Rosidi.
Untuk kekurangan persyaratan administrasi, juri juga meminta kepada Sekretaris Desa Kepandean untuk melengkapinya. Apalagi, dokumentasi terkait kegiatan warga sudah divisualkan secara baik.
Juri dari kepolisian, Hendra Marzuki, juga berharap agar perangkat desa melengkapi kekurangan-kekurangan itu. Sehingga, pada penilaian tahap dua, 3 Desember nanti, RW 002 benar-benar rapi, indah, dan berbunga.
Arip Rosidi berjanji akan memenuhi dan memperbaiki setiap kekurangan yang disarankan oleh juri. “Mudah-mudahan, saran tim juri akan kami laksanakan,” tegasnya.
Camat Ciruas E Suhaeri kemarin juga turut memantau Kampung Kemanisan dan sempat berpapasan dengan juri. (wid/don)