PANDEGLANG – SMAN 2 Pandeglang harus dapat membuktikan sebagai sekolah unggulan, setelah dinyatakan lolos seleksi dan mendapat kepercayaan dari Kemendikbud-Ristek RI, sebagai Sekolah Penggerak.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM unggul (kepala sekolah dan guru).
”Sekolah Penggerak ini proses seleksinya cukup berat karena dimulai dari seleksi kepala sekolah dan langsung dinilai Kemendibud-Ristek. Setelah menjadi Sekolah Penggerak maka harus melaksanakan program-program yang sudah dirancang Kemendibud-Ristek,” kata Kepala SMAN 2 Pandeglang Dade Supriatna saat diwawancara Radar Banten.
Menurutnya, sebagai Sekolah Penggerak kemampuan guru untuk pengembangan pendidikan sangat diutamakan. Maka perlu digelar pelatihan implementasi pembelajaran Sekolah Penggerak. Setelah menjadi Sekolah Penggerak maka kurikulum disesuaikan dengan potensi keunggulan yang dimiliki sekolah, bahkan anggaran pendidikan akan langsung dari Kemendikbud-Ristek.
”Sebagai Sekolah Penggerak, saya berharap SMAN 2 Pandeglang bisa menjadi sekolah unggulan, yang mampu mewujudkan visi Pendidikan Indonesia menjadi Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila, serta pihak terkait mampu mendukung untuk kelancaran program ini,” kata Dade.
Menurutnya keberhasilan pendidikan daring sangat ditentukan pada kemampuan guru. Diakuinya peran guru sangat berat, namun hal tersebut merupakan tantangan yang harus dilaksanakan guru.
“Sejalan dengan sekolah penggerak, maka kami akan menerapkan Sekolah Ramah Anak (anti perundungan), untuk menumbuhkan keberanian siswa untuk melapor apabila terjadi perundungan. Kami juga berterima kasih dan memohon dukungan dari semua pihak baik orang tua siswa, Unsur KCD Pandeglang juga Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Selain itu untuk lebih memberikan alternatif dalam aplikasi pembelajaran kami bekerjasama dengan Ruang Guru,” tuturnya.
Dijelaskannya, SMAN 2 Pandeglang sebagai Sekolah Adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan sebagai Sekolah Penggerak di Kabupaten Pandeglang. Selain itu SMAN 2 Pandeglang juga sebagai juara 1 tingkat Provinsi Wajah bahasa Sekolah (Penggunan Bahasa Indonesia di Ruang Publik). Lebih lanjut, pihaknya menerapkan sistem piket untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.(Fajar)