CILEGON – Puluhan kendaraan roda dua dan empat terjaring Operasi Cipta Kondisi yang digelar Polsek Ciwandan dihalaman kantornya, Rabu (25/1) sore. Satu-persatu Polisi menggeledah isi muatan kendaraan yang terjaring pada Razia ini. Termasuk isi tas yang dikenakan oleh pengendara kendaraan.
Bukan hanya razia kelengkapan surat-surat kendaraan, penggeledahan ini dilakukan untuk memeriksa adanya berang-barang terlarang seperti narkoba, minuman keras, senjata tajam, dan senjata api.
Kapolsek Ciwandan Kompol Didid Imawan, mengatakan operasi cipta kondisi dilakukan untuk menyambut perayaan imlek dan Pilgub Banten pada 15 Februari mendatang agar wilayah hukum Polsek Ciwandan steril dari tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.
“Kita mulai pukul 16.00 WIB. Ada 16 personil yang kita libatkan. Sasarannya R2 dan mobil boks yang dikhawatirkan membawa benda-benda yang berbahaya. Untuk R2 kita lihat apakah dia membawa surat-surat atau seperti sim atau tidak,” ujar Didid.
Dijelaskan Didid, operasi cipta kondisi yang digelar Polsek Ciwandan untuk menciptakan kondusifitas bagi warga di dua Kecamatan. Ciwandan dan Citangkil. Namun demikian tidak ditemukan adanya pengendara yang membawa benda-benda seperti narkoba dan senjata api. “Agar saat pelaksanaan Pilkada pada 15 Februari insyaallah kondusif. Sampai saat ini tidak ditemukan adanya yang menbawa senjata tajam maupun minuman keras,” katanya.
Dalam operasi yang berlangsung, Polisi menindak pengendara yang tidak dapat menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraannya. Namun bagi pengendara yang tidak memakai helm Polisi masih memberikan keringanan untuk mengambilnya dirumah masing-masing.
“Ada 13 sepeda motor yang ditilang menggunakan E-Tilang karena tidak punya STNK dan SIM. Kalau yang hanya tidak menggunakan helm kita suruh untuk mengambil dirumahnya, bersifat prefentif, karena masih bisa ditoleransi. Yang diberikan STP (surat tanda penerimaan) karena surat-suratnya tertinggal dirumah ada 13 SPM juga,” ucapnya. (Riko)