radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Travel Pariwisata

Sayembara Desain Homestay Nusantara 2016 Direspons Luar Biasa

Redaksi by Redaksi
13-10-2016 08:08:54
in Pariwisata, Travel
Sayembara Desain Homestay Nusantara 2016 Direspons Luar Biasa
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

JAKARTA – Bagaimana caranya untuk mencapai target 20 Juta wisatawan mancanegara pada 2019? Berbagai cara dilakukan Kementerian Pariwisata. Termasuk diantaranya dengan menggelar Sayembara Desain Homestay Nusantara 2016.

Kegiatan yang digelar Kemenpar RI ini tenyata mendapat respon yang fantastis. Hingga proses penjurian, akhir September 2016, ada 728 karya arsitektur bercorak Nusantara yang membanjiri Balairung Soesilo Sudarman. Di tingkat nasional, inilah sayembara arsitektur yang paling banyak pesertanya.

Baca Juga :

Ikan Mas Sinyonya, Ikan Peninggalan Purbakala yang Hampir Punah di Pandeglang

Punya Pantai Terpanjang di Banten, Investor Bonafit Belum Lirik Sektor Pariwisata di Pandeglang

Diskusi Pariwisata Sambil Berlayar di Selat Sunda

Berbeda Jauh, Jumlah Penginapan Lebih Sedikit Dari Jumlah Kunjungan Wisatawan

“Sepanjang sejarah sayembara arsitektur di Indonesia, inilah yang terbanyak pesertanya. Karya yang terkumpul hingga batas akhir penyerahan 20 September 2016, menembus 728 buah. Antusias para desainer, arsitek, ahli gambar bentuk rumah dalam sayembara Desain Arsitektur Nusantara untuk rumah wisata (homestay), benar-benar luar biasa,” ungkap Ketua Pokja Tim Percepatan 10 Top Destinasi Kementerian Pariwisata, Hiramsyah Sambudhy Thaib.

Hiramsyah menambahkan, tema Sayembara berhadiah total Rp 1 miliar itu adalah Sayembara Desain Arsitektur Nusantara. Seluruh desain arsitekturnya disesuaikan dengan kearifan budaya lokal. Semua diselaraskan dengan arsitektur di 10 Destinasi Prioritas.

Dari mulai motif arsitektur Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Bangka Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger-Semeru Jawa Timur, Mandalika Lombok NTB, Labuan Bajo, Flores NTT, Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan Morotai, Maluku, semua ada.

Dan jangan khawatir soal spesifikasi dan desain yang dilombakan. Semua karya yang dikirim dijamin sudah sangat layak untuk dijadikan model hunian yang diperuntukkan untuk wisatawan. Dari mulai gambar denah, kamar pemilik bangunan, kamar yang disewakan, serta kamar mandi dan dapur yang dapat digunakan bersama-sama, semuanya menampilkan kreasi arsitektur lokal yang keren.

Mau lihat yang model apa? Desain bangunan berupa rumah tunggal? Berlantai satu atau dua? Tipe bangunan berjenis rumah panggung?

Semuanya nyaris tak ada cela. Semuanya sukses membuat pusing dewan juri yang diisi nama-nama top di bidang arsitektur nasional. Dari mulai anggota dewan juri seperti Eko Alvarez, Endy Subijono, Bambang Eryudhawan, Hari Sungkari, Herry Purnomo, Dharmali Kusumali hingga Ketua Dewan Juri Yori Antar, semuanya satu suara. Semuanya mengaku dipusingkan lantaran harus menilai ratusan karya yang bagus-bagus.

“Tantangannya semua karya yang diserahkan bagus-bagus, inovasi dan kreativitas para arsitek luar biasa. Kami jadi kesulitan untuk mencari karya hebat yang cocok dengan kondisi lokal serta menguntungkan masyarakat lokal,” ungkap anggota dewan juri, Hari Sungkari.

Endy Subijono juga sama. Dia mengaku agak kewalahan lantaran memberikan penilaian kepada 728 karya yang kuaitasnya bagus-bagus. “Basicnya kan mendesain bangunan rumah 36 meter per segi. Sepertinya nggak ada susahnya. Tapi hasil yang diperlihatkan ke kami luar biasa. Begitu banyak terobosan-terobosan baru arsitektur nusantara yang bisa bermain di 36 meter persegi. Ini luar biasa,” ungkap Endy.

“Ini merupakan sebuah terobosan baru. Masyarakat bikin rumah sendiri dan bisa dipakai wisatawan. Banyak sekali karya-karya yang bagus. Yang mengeksplorasi arsitektur nusantara. Saya angkat topi untuk semua ini,” ujar Eko Alvarez, anggota dewan juri lainnya.

Pernyataan dewan juri tadi akhirnya ikut diamini Ketua Dewan Juri, Yori Antar. Pria yang dijuluki Pendekar Arsitektur Nusantara itu mengaku sangat takjub. Baginya, sayembara yang didukung Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif dan Propan itu bisa banyak memberi inspirasi terhadap pengembangan homestay di destinasi wisata.

“Sayembara ini luar biasa. Banyak entry yang masuk. Sangat merata wilayahnya, mencakup 10 destinasi wisata nusantara yang tersebar di Indonesia. Sebagai juri, saya merasakan seperti sedang liburan, travelling ke daerah-daerah pedalaman dan melihat begitu banyak inspirasi yang bisa digali dari kelokalan setempat. Saya sepakat bahwa pariwisata indonesia harus berbasis kelokalan,” ungkapnya.

Setelah masuk fase penilaian, dewan juri mengaku bakal menyiapkan tiga pemenang untuk masing-masing destinasi. Pengumuman pemenang penyerahan hadiah oleh Menteri Pariwisata akan dilakukan pada 25 Oktober 2016.

“Sampai sekarang dewan juri tidak ada yang tahu siapa pemenangnya. Sistem penilaiannya beragam, ada yang scoring, ada yang debat, dan pemenangnya baru dibuka saat pengumuman pemenang 25 Oktober 2016,” ujar Yori Antar.

Bagi Menpar Arief Yahya, sayembara desain arsitektur nusantara untuk homestay ini penting. Dia sudah mempresentasikan soal homestay ini di markas UNWTO, lembaga PBB yang mengurusi Pariwisata di Madrid. “Karakter lokal itu masing-masing akan membuat kawasan itu punya identitas budaya. Ini akan menjadi atraksi tersendiri yang memperkuat destinasi,” kata Arief Yahya. (ADVERTORIAL/Kemenpar RI)

Tags: Kementerian Pariwisata
Previous Post

Yuk… Nikmati Tur 7 Keajaiban Buah dan Tanaman di Bogor

Next Post

Mutasi Kendaraan ke Banten Gratis

Related Posts

Ikan Mas Sinyonya, Ikan Peninggalan Purbakala yang Hampir Punah di Pandeglang
Pandeglang

Ikan Mas Sinyonya, Ikan Peninggalan Purbakala yang Hampir Punah di Pandeglang

by Purnama Irawan
Kamis, 31 Agustus 2023 08:16

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID - Ikan Mas Sinyonya dari Kecamatan Banjar, menjadi ikan ikonik Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Ikan Mas Sinyonya merupakan...

Read more

Punya Pantai Terpanjang di Banten, Investor Bonafit Belum Lirik Sektor Pariwisata di Pandeglang

Diskusi Pariwisata Sambil Berlayar di Selat Sunda

Berbeda Jauh, Jumlah Penginapan Lebih Sedikit Dari Jumlah Kunjungan Wisatawan

Presiden Jokowi Jawab Isu 10 Juta Tenaga Kerja Cina Masuk Indonesia

Sudah Lebih Dari 2 Tahun, RPP ASN Harus Segera Ditetapkan

Menpar Arief Yahya Tinjau Kebun Teh Penyangga KSPN Borobudur

Wakatobi Targetkan 40.000 Kunjungan Wisata Tahun 2017

Kota Tua Disuguhi Old Town Jazz Series Dua Bulan Sekali

Akses ke Danau Toba Semakin Mudah 

Next Post
Mutasi Kendaraan ke Banten Gratis

Mutasi Kendaraan ke Banten Gratis

Sepakat! Kongres PSSI Bakal Digelar di Jakarta

Sepakat! Kongres PSSI Bakal Digelar di Jakarta

Peternak Kambing di Kampoeng Ternak, dari Mustahik Menjadi Muzaki

Peternak Kambing di Kampoeng Ternak, dari Mustahik Menjadi Muzaki

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.



BERITA TERPOPULER

Ratusan Personel Brimob Bersenjata Lengkap Diturunkan ke Taman Nasional Ujung Kulon

Ratusan Personel Brimob Bersenjata Lengkap Diturunkan ke Taman Nasional Ujung Kulon

Kamis, 28 September 2023 18:47
Kasus Dugaan  Korupsi Jalan Pelabuhan Warnasari Cilegon Rp 48 Miliar, Penyidik Polda Banten Sita Uang Hampir Rp 1 Miliar

Kasus Dugaan  Korupsi Jalan Pelabuhan Warnasari Cilegon Rp 48 Miliar, Penyidik Polda Banten Sita Uang Hampir Rp 1 Miliar

Kamis, 28 September 2023 16:18

Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Pekayon Tangerang Dieksekusi Kejaksaan 

Sabtu, 30 September 2023 10:22

Dilarang Bawa Motor, Siswa di Pandeglang Diminta Naik Angkot

Rabu, 27 September 2023 22:03

Ada Acara Apa di HUT ke 23 Provinsi Banten? Ini Dia Rangkaian Acaranya

Sabtu, 30 September 2023 11:18
Diancam Kekerasan oleh Mantan Karyawannya, Kuasa Hukum PT Pelita Lapor ke Polda Banten

Diancam Kekerasan oleh Mantan Karyawannya, Kuasa Hukum PT Pelita Lapor ke Polda Banten

Jumat, 29 September 2023 09:56

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

MD KAHMI Kabupaten Serang Salurkan Air Bersih untuk Masyarakat Pontang

by Abdul Rozak
Sabtu, 30 September 2023 19:49

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Serang menyalurkan air bersih untuk masyarakat Kecamatan...

Jalur Pendakian Gunung di Pandeglang Ditutup Sementara

by Moch. Madani Prasetia
Sabtu, 30 September 2023 19:28

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten menutup sementara jalur pendakian wilayah pegunungan di Kabupaten Pandeglang mulai Sabtu 30...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper

© 2021 radarbanten.co.id.