SERANG – SDN Bugel, Kampung Bugel, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, mulai diperbaiki. Hari ini, sudah melalui tahap pembongkaran ruang kelas. Rencananya, ruang yang sudah dibongkar akan dibangun kembali seluruhnya, mulai dari pondasi hingga ruang kelas yang lebih layak untuk kegiatan belajar mengajar.
Kepala Sekolah SDN Bugel Muhammad Rais menyatakan, pembongkaran dibantu oleh masyararakat, sedangkan pembangunannya dan teknik pelaksanaannya diserahkan oleh Dandim dan Kodim Serang.
“Bagi guru disini, yang penting sekolah ini dibangun, biar anak-anak aman dalam belajar,” ujarnya di kantornya, Senin (28/8).
Untuk sementara, kata dia, kelas dibagi dua yaitu kelas 1, pagi sampai jam sepuluh, sedangkan kelas 2 dari jam sepuluh sampai jam satu siang di ruang kelas 1. Untuk kelas tiga di perpustakaan.
“Kegiatan belajar tetap kondusif, tidak menghalangi meski ada pembongkaran,” katanya.
Ia tidak mengetahui secara rinci berapa sumber dana yang diberikan oleh CSR BJB, yang ia ketahui Dandim datang ke sekolahnya untuk membongkar dan membangun kembali ruang kelas yang rusak. Adapun ruang kelas tersebut terdiri dari tiga ruang kelas dan 1 gudang.
“Mulai pembongkarannya hari ini dibantu oleh sebagian masyarakat,” ucapnya. P
Danramil 0220 Pamarayan Kapten inf Aryadi menyatakan, pelaksanaan dimulai hari ini sesuai arahan komandan yang diharapkan paling lambat tiga bulan dapat terpakai untuk kegiatan belajar mengajar seperti sedia kala.
“Semua mengawasi pelaksanaan pengerjaan, diawali dengan pembongkaran melibatkan warga dan teknisi yang ada,” paparnya di depan gedung kelas yang tengah dibongkar atapnya itu.
Bersama personel, ia berencana membuat tiga ruang kelas dan 1 ruang gudang. “Aturan main 120 hari, mudah-mudahan sesuai arahan komandan bisa terealisasi,” katanya. Beberapa yang akan dibangun secara keseluruhan dengan penambahan teras depan dan belakang. Kata dia, atap ruang kelas tersebut menggunakan atap baja ringan.
“Prajurit Koramil 0220 Pamarayan dikerahkan di samping tugas lain, disini pun melayani,” ucapnya.
Di ruang kantor SDN Bugel, Staf Program Sekolah Aman Patiro Banten Ahrul Alam mengungkapkan bersyukur adanya renovasi sekolah ini, artinya advokasinya didengar oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang akan membangun sekolah tersebut.
“Sebelumnya sudah melakukan audiensi bersama pihak BJB. Kami melaksanakan FGD, menghadirkan para pemangku kepentingan, membicarakan banyak hal, bagaimana SD cepat dibangun,” ucapnya.
Sabtu kemarin, kata dia, pihak Danramil serta Kodim datang berbondong-bondong, ternyata hasil FGD didengar kemudian menjanjikan akan dibongkar.
“Saran dari masyarakat untuk selamatan, kami fasilitasi juga sebelum pembongkaran,” paparnya.
Ia mengatakan belum mengetahui berapa nominal CSR tersebut, namun pihak sekolah merasa senang dan masyarakat pun percaya pembangunan akan berjalan baik. (Anton Sutompul/antonsutompul1504@gmail.com).