SERANG – Perumahan berbasis syariah yang saat ini sedang dibangun oleh salah satu developer properti syariah Deacons Property Group yakni Palima Grand City, yang berlokasi di Jalan Palima-Cinangka KM 1 Kota Serang, menawarkan hunian syariah tanpa adanya riba.
Riba di sini dalam artian tidak menerapkan suku bunga flat maupun berjalan. Selain itu tidak juga diterapkannya sistem denda sita maupun lelang.
Direktur Utama Palima Grand City, Hilmansyah Siregar mengatakan, terdapat dua perbedaan yang mencolok untuk hunian syariahnya ini dengan hunian konvensional lainnya. “Yakni dari segi lingkungan hunian ini dikhususkan mayoritas untuk muslim, namun jika terdapat non-muslim yang tertarik, pihak developer akan mengajukan beberapa ketentuan dan MoU yang harus disepakati oleh konsumen non-muslim, di antaranya tidak boleh membawa anjing dan rumah tinggal tidak diperkenankan untuk tempat peribadatan,” ungkapnya, Rabu (27/7).
Selain itu, struktur desain rumah yang ditawarkan pun mengacu pada desain syariah dimana kamar tidur tidak akan terlihat langsung dari jangkauan luar, ini dikarenakan untuk menghormati privasi wanita, dan yang terakhir untuk posisi toilet tidak menghadap ke timur maupun barat namun toilet akan menghadap ke utara dan selatan.
Lain halnya dengan hunian konvensional lainnya, Palima Grand City hanya menggunakan satu akad (tunggal). “Kami tidak menggunakan sistem (hybrid contract) atau 1 akad 2 transaksi, serta kami tidak menggunakan verifikasi perbankan. Karena sebenarnya dalam Islam tidak diperkenankan melakukan jual beli dengan cara tersebut. Maka dari itu konsumen dapat membayar DP serta cicilannya dengan pihak developer saja, sehingga untuk konsumen yang memiliki sangkut paut yang tidak baik terhadap bank, masih dapat kesempatan untuk mengambil rumah di Palima Grand City, syaratnya cuma bisa bayar DP dan cicilan,” katanya.
Untuk luas tipe yang ditawarkan, meliputi type 36, type 45 dan type 54. Yang dibanderol dengan harga Rp200 juta hingga Rp400 jutaan. Dengan DP yang harus dibayarkan sebesar 30 persen dari harga rumah yang diinginkan, serta cicilan yang masih terjangkau untuk hunian sekelas estate dan syariah ini. (Wirda)