Mundurnya Al Muktabar dari jabatannya sebagai Sekda Banten direspon banyak pihak. Salah satunya oleh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banten Fitron Nur Ikhsan.
Menurut Fitron, mundurnya Al Muktabar dari kursi Sekda Banten merupakan hak pribadi yang bersangkutan. Sebab, Jika alasannya adalah ketidakmampuan dalam tata kelola administrasi justru hal tersebut sangatlah wajar apabila Al Muktabar memilih mundur. “Bagus, Gentle. Kalau merasa engga mampu ya mundur,” kata Fitron, Selasa (24/8).
Alasan apakah pengunduran diri karena merasa tidak mampu atau ada masalah lain yang berkaitan ketidaknyamanan yang bersangkutan, kata Fitron, adalah hal yang terpisah. Yang menjadi penting adalah saat ini tengah berjalannya pembahasan APBD Perubahan dan Murni 2022. Tentu harus ada langkah strategis yang di ambil gubernur agar tidak mengganggu proses berjalannya dua agenda besar tersebut.
“Tradisinya kalau membahas APBD Gubernur selalu mengulur-ulur waktu. Hal ini jangan sampai dijadikan alasan,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Banten Andra Soni yang kemarin dimintai komentarnya mengaku sempat kaget mendengar informasi ini. “Ada apa ini, harusnya Gubernur sama Sekda kan harusnya sejalan dan harmonis. Tapi kok pake mundur begini,” katanya.
Meski demikian ia berharap mundurnya Al Muktabar bukan karena ketidakharmonisan yang bersangkutan dengan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH). “Tapi yang bisa jawab ini kan Pak WH sendiri, kalau yang mundurnya Sekwan (Sekretaris DPRD Banten-red) tentu saya bisa menjelaskannya,” ungkap pria yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Banten ini.
Ia sendiri mengaku sulit mengomentari lebih jauh persoalan ini. Lantaran, dalam beberapa waktu belakangan pihaknya memang jarang bertemu dengan Sekda dan Gubernur dalam satu acara-acara kedinasan, baik di DPRD Banten maupun di Pemprov Banten. “Beberapa waktu ini memang sendiri-sendiri kalau rapat dengan kita. Kalau nggak Gubernur, ya Sekda. Kemarin-kemarin, jarang berdua,” katanya.
Ia berharap mundurnya Sekda ini tak mengganggu sejumlah pembahasan penting di DPRD. “Kan ada pembahasan anggaran saat ini, kita berharap semua persoalan teknis ini tidak sampai terkendala,” ujarnya. (air)