Informasi mundurnya Al Muktabar dari jabatan Sekda Banten, menjadi pembicaraan hangat di kalangan DPRD Banten. Sejumlah pembicaraan non formil pun terlihat di beberapa ruang di gedung wakil rakyat tersebut, kemarin.
Ketua DPRD Banten Andra Soni yang kemarin dimintai komentarnya mengaku sempat kaget mendengar informasi ini. “Ada apa ini, harusnya Gubernur sama Sekda kan harusnya sejalan dan harmonis. Tapi kok pake mundur begini,” katanya.
Meski demikian ia berharap mundurnya Al Muktabar bukan karena ketidakharmonisan yang bersangkutan dengan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH). “Tapi yang bisa jawab ini kan Pak WH sendiri, kalau yang mundurnya Sekwan (Sekretaris DPRD Banten-red) tentu saya bisa menjelaskannya,” ungkap pria yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Banten ini.
Ia sendiri mengaku sulit mengomentari lebih jauh persoalan ini. Lantaran, dalam beberapa waktu belakangan pihaknya memang jarang bertemu dengan Sekda dan Gubernur dalam satu acara-acara kedinasan, baik di DPRD Banten maupun di Pemprov Banten. “Beberapa waktu ini memang sendiri-sendiri kalau rapat dengan kita. Kalau nggak Gubernur, ya Sekda. Kemarin-kemarin, jarang berdua,” katanya.
Ia berharap mundurnya Sekda ini tak mengganggu sejumlah pembahasan penting di DPRD. “Kan ada pembahasan anggaran saat ini, kita berharap semua persoalan teknis ini tidak sampai terkendala,” ujarnya. (air)