SERANG – Siswa SDN Sadah, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, enggan dipindahkan ke SDN Sentul II oleh Pemerintah Kabupaten Serang. Hal ini diungkapkan ketika audiensi bersama terkait permasalahan SDN Sadah, di Pendopo Pemkab Serang, Kota Serang, Senin (4/12).
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, saat audiensi menanyakan pada salah satu siswi SDN Sadah, Devi Marsya. “Saya mau dengerin keinginannya anak-anak. Apa maunya,” ujar Tatu.
“Enggak mau dipindahin. Jauh,” timpal Devi pada Bupati Serang, Senin (4/12).
“Ibu sedih loh, ketika adik baca surat. Liat adik di TV. Nyari solusi jadi gimana, mau pindah atau gimana,” kata Tatu lagi.
Hingga menjelang berakhirnya audiensi, siswi SDN Sadah tetap menolak tawaran dari Pemerintah Kabupaten Serang. Walau, saat audiensi sudah ditekankan akan difasilitasi mobil transportasi agar para siswa bisa sekolah dengan layak. Devi, tetap mengatakan ‘tidak’ pada orang nomor satu di Kabupaten Serang itu.
“Bikin sekolahnya lama loh Dik. Bisa sampai sembilan bulan. Kalau kelasnya tetap kaya gini gimana. Bocor terus bau?” tanya Tatu.
“Enggak apa-apa,” ujar Devi yang mengenakan seragam sekolah berwarna merah dan putih. (Anton Sutompul/antonsutompul1504@gmail.com)