SERANG – Selain melanda 10 Kecamatan di Kabupaten Lebak, banjir pun merendam ribuan rumah di Kabupaten Pandeglang. Sama halnya di Kabupaten Lebak, banjir di Pandeglang pun diakibatkan oleh tingginya curah hujan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, ada sekitar 4.236 rumah di delapan kecamatan yang terendam air banjir. Dan pihak BPBD kini mulai mendirikan tenda pengungsian untuk warga mengingat intensitas curah hujan masih tinggi.
Adapun delapan kecamatan yang terendam banjir diantaranya Patia, Pagelaran, Cikeusik, Sobang, Cigeulis, Panimbang, Angsana dan Munjul.
Cecep Sugianto, warga Kamung Ranghas, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang mengatakan, selain intesitas hujan yang tinggi, penyebab lain banjir yaitu meluapnya sungai yang ada disekitar daerah tersebut. “Sekarang sudah mendingan, udah mulai surut banjirnya,” ujar Cecep melalui telepon seluler, Kamis (9/2).
Korban lainnya, Ratu mengatakan, banjir disebabkan meluapnya sungai sungai Cilemer, Cisanggoma dan sungai Ciliman yang mengalir didaerah tersebut.
“Warga masih bertahan nunggu surut,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku prihatin atas musibah tersebut. Menurutnya, pemerintah sudah membangun tanggul, namun diakui oleh istri Dimyati Natakusuma tersebut belum maksimal.
“Kalau tanggul tidak bisa mengatasi banjir, kita akan relokasi warga, tapi akan kita ajak bicara dulu warganya,” ujar Irna. (Bayu)