SERANG – Selama 3 Juli hingga 18 Juli 2021, sebanyak 50 warga Kabupaten Serang meninggal dunia. Puluhan warga itu sudah dipastikan meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengatakan, puluhan warga yang meninggal dunia itu sedang dirawat di rumah sakit dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ia mengatakan, pasien Covid-19 yang meninggal dunia paling banyak terjadi pada 16 Juli 2021 yakni sebanyak sembilan orang. “Ini paling banyak terjadi di Kecamatan Kramatwatu dan Cikande, karena di sana penemuan kasusnya banyak,” ungkapnya.
Ia mengatakan, selama periode 3 Juli hingga 18 Juli ditemukan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.617 kasus. Paling banyak juga terjadi pada 16 Juli sebanyak 176 kasus.
Karena itu, pihaknya belum bisa memastikan apakah penerapan PPKM Darurat ini efektif atau tidak. Itu lantaran kasus yang ditemukan juga merupakan hasil tracking dari sebelum diberlakukannya PPKM Darurat.
Diungkapkan Agus, pihaknya juga menerima laporan adanya dua warga Kecamatan Kramatwatu yang meninggal dunia secara mendadak selama dua sampai tiga hari ke belakang. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematiannya.
Karena itu, Agus mengaku sedang melakukan observasi terkait kasus kematian mendadak itu. “Kita sedang cari tau, apa penyebabnya, kemudian gejala terakhirnya apa,” pungkasnya. (Abdul Rozak)