SERANG – Serapan beras untuk rumah tangga miskin (Raskin) di Kabupaten Serang pada tahun 2013 terbilang tinggi. Dari pagu Raskin sebanyak 10.685.340 kilogram (kg) per tahun, tersalurkan 10.558.275 kg atau 98,81 persen. Dan, jika dibandingkan dengan serapan Raskin tahun 2012 itu mengalami peningkatan 3,36 persen, karena tahun 2012 serapannya 95,45 persen.
“Yang tidak terserap itu cuma 1,19 persen atau 127.065 kg,” kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang Ade Hadhi Sukalta saat ditemui Tangerang Ekspres (Radar Banten Group) di ruang kerjanya, Rabu (29/1) siang.
Menurut dia,
masih adanya Raskin yang tidak terserap karena desa yang bersangkutan akan melakukan pemilihan kepala desa (Pilkades). “Desa mau mengambil Raskin-nya merasa bersalah takut dipakai kampanye,” kata mantan Camat Puloampel ini.
Raskin yang tidak terserap, kata dia, itu masih ada di Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Serang. “Masalah Raskin itu mau dibagaimanakan itu terserah Bulog,” katanya.
Adapun untuk serapan Raskin bulan ke-13, 14, dan 15, kata dia, masing-masing 88,14 persen atau 784.875 kg, 84,66 persen atau 753.870 kg, dan 79,22 persen atau 705.405 kg. “Pagu per bulannya 890.445 kg,” katanya.
Kepala Sub Bagian Bina Produksi Daerah pada Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Serang Dedi Suhendi mengatakan, Raskin yang tidak bisa tersalurkan dianggap
hangus. Tidak bisa diluncurkan ke pagu Raskin tahun 2014. “Di Pedum (pedoman umum)-nya seperti itu,” ujarnya.
Begitu juga, kata dia, dengan Raskin pagu bulan ke-13, 14, dan 15. Raskin yang dikucurkan sebagai antisipasi kenaikan harga beras pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu, juga tak bisa diluncurkan ke pagu Raskin tahun 2014. “Yang tahun ini malah kami belum tahu ada Raskin bulan ke-13, 14, dan 15 enggak,” ujarnya.
Ia mengatakan, pagu Raskin tahun 2014 sama dengan pagu Raskin tahun 2013, yaitu 10.685.340 kg dengan jumlah penerimanya sebanyak 59.363 rumah tangga sasaran (RTS). “Penerimanya sama dengan tahun lalu, 59.363 RTS, masing-masing RTS dapat 15 kg,” ujarnya. (SUTANTO)***