CILEGON – Sebanyak seribu masker disebar ke pedagang dan pengunjung di Pasar Kranggot, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Rabu (21/7).
Pembagian masker tersebut dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Cilegon.
Selain membagikan masker, Disperdagin pun menyosialisasikan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan (prokes) di lingkungan pasar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Syafrudin menjelaskan, pembagian masker dilakukan untuk menyikapi pandemi Covid-19.
“Ini sebagai upaya kita untuk pengurangan tingkat penularan Covid-19 di lingkungan pasar,” ujar Syafrudin di Pasar Kranggot, Rabu (21/7).
Sebelum sanksi tegas dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Cilegon, Disperindag menilai perlu ada sosialisasi secara berkala .
Sehingga, saat penegakan dilakukan, pemerintah sudah terlebih dahulu mengingatkan dan membantu.
“Sebelumnya, sosialisasi dan bagi-bagi masker juga sudah kita lakukan ke pedagang,” ujarnya.
Selain di Pasar Kranggot, pembagian masker pun akan dilakukan di Pasar Blok F dan Pasar Pulomerak.
Dijelaskan Syafrudin, kendati sudah berkali-kali sosialisasi dan pembagian masker, namun masih banyak masyarakat baik pengunjung pasar maupun pedagang abai menggunakan masker.
Banyak para pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker atau memakai masker di bagian dagu.
“Memang disiplin masyarakatnya susah baik pedagang maupun pengunjung, soalnya tadi ada beberapa pengunjung yang tidak memakai masker, pedagang juga banyak,” ujar Syafrudin.
Syafrudin memperkirakan, kedepan penegakan prokes akan dilakukan agar masyarakat termotivasi untuk melakukan hal tersebut.
“Mungkin masyarakat kalau kita tidak kasih efek jera mungkin masing mengabaikan. Kita gak mau seperti itu sebenarnya, kita maunya kesadaran mereka,” papar Syafrudin.
Dengan pembagian masker tersebut, Syafrudin berharap penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar bisa dicegah.
Terlebih saat ini Kota Cilegon menjadi zona merah penyebaran Covid-19.
“Nanti kita minta kepala UPT ada petugas di pintu masuk utama. Upayakan ada petugas jaga di situ. Kalau dia gak pakai masker jangan dikasih masuk. Jadi di pintu masuk itu petugas diinstruksikan kalau gak pakai masker gak boleh masuk, jangan dipersilakan aja,” ungkap Syafrudin. (Bayu Mulyana)