radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama Sosial Budaya

Setelah Jadi PNS, Mimi Tinggalkan Suaminya yang Tukang Ojek

Aas Arbi by Aas Arbi
27-04-2018 16:05:30
in Sosial Budaya
0
Setelah Jadi PNS, Mimi Tinggalkan Suaminya yang Tukang Ojek

Ilustrasi (JPNN).

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak kelahiran anak kedua, aroma keretakan memang sudah tercium di antara Mimi dan sang suami, sebut saja Culay (39) bukan nama sebenarnya.

Layaknya rumah tangga pada umumnya, awal-awal memang terlihat harmonis, tapi lama-kelamaan renggang juga. Tergantung seberapa besar cinta dan sayang keduanya. Kalau cuma mengandalkan cinta ala-ala sambal goreng, ya begini nih jadinya. Rumah tangga berantakan, anak jadi korban.

Parahnya, hal ini juga diakui Mimi terjadi sejak sebelum melangsungkan pernikahan. Ia yang lulusan S-1 di salah satu perguruan tinggi di Kota Serang, dipaksa menikah dengan Culay yang hanya lulusan SMA. Bukan cuma menolak karena gengsi taraf pendidikan, Mimi juga ternyata terlalu menaruh ekspektasi besar terhadap kehidupan masa depan. Ia ingin hidup penuh kemewahan, tetapi hal itu tidak didapatkan. Berharap mendapat suami mapan, ia justru harus menjalani hari-hari keluarga kecilnya bersama Culay, lelaki sederhana yang tak biasa hidup di kota. Oalah.

Baca Juga :

Sah, bank bjb Tandatangani PKS Penyertaan Modal KUB ke Bank Bengkulu

Sah, bank bjb Tandatangani PKS Penyertaan Modal KUB ke Bank Bengkulu

Jumat, 29 Juli 2022 18:30
Ribuan Warga Kasepuhan Adat Guradog Gelar Ngarengkong

Ribuan Warga Kasepuhan Adat Guradog Gelar Ngarengkong

Minggu, 12 Juni 2022 20:38

Seperti diceritakan Mimi, setelah lulus kuliah, kedua orangtua memang menginginkan ia segera menikah. Biasalah, adat orang kampung, kalau sudah mencapai usia dua puluh ke atas, harus segera dinikahkan, khawatir dibilang perawan tua. Awalnya Mimi mengelak lantaran ia masih ingin menikmati masa muda. Namun, dilihat dari kondisi sang ayah yang sudah renta, ia tak bisa berbuat apa-apa. Demi membahagiakan keluarga, akhirnya bersedia juga menikah muda.

Karena saat itu Mimi belum punya pasangan alias jomblo, akhirnya sang ayahlah yang memilih calon. Setelah mencari-cari, dapatlah lelaki gagah anak petani yang juga anak teman sang ayah. Lelaki itu tak lain adalah Culay. Waktu itu ia memang sudah bekerja. Meski tidak kuliah, setidaknya sudah punya penghasilan. Itulah yang menjadi tolok ukur sang ayah. Tidak penting latar pendidikannya apa, yang jelas sudah bekerja dan paham agama.

Singkat cerita mereka pun menikah, dengan pesta sederhana, Mimi membuat keluarganya berlinang air mata, ia pun ikut bahagia. Apalagi, sosok Culay yang santun dan penuh perhatian membuat orang-orang semakin hanyut dalam kebahagiaan.

Sebagai suami, Culay menjalani perannya dengan baik. Meski harus bersabar menghadapi Mimi yang terkadang suka marah walau hanya karena kesalahan sepele, mereka tetap rukun dan harmonis. Keduanya bisa menjaga perasaan satu sama lain.

Akan tetapi, jika hendak menghadiri acara nikahan teman di Serang seolah tak menghargai Culay, Mimi enggan mengajak suami. Waduh, memang kenapa, Teh?

“Enggak apa-apa, kan lebih asyik sama teman-teman, bisa bebas ketawa-ketiwi!” kata Mimi. Oh jadi kalau sama suami, enggak bisa ketawa ya, Teh?

“Ya, enggak juga. Pokoknya harus dibedain mana waktu sama teman dan waktu sama suami!” sanggahnya.

Hari terus berganti, Mimi dan Culay pun sempat mengalami masa krisis perekonomian yang membuat mereka renggang. Culay yang terkadang harus menganggur beberapa bulan lantaran kontrak kerja yang habis dan menunggu lowongan pekerjaan, membuat keuangan morat-marit. Sama halnya dengan Mimi yang waktu itu masih sebagai guru honorer, padahal sudah sejak kuliah aktif mengajar, gajinya hanya cukup untuk makan. Belum lagi kebutuhan lainnya seperti makeup, pulsa, bensin motor, ditambah perlengkapan bayi mereka yang baru lahir. Duh, pokoknya pusing tujuh keliling.

Meski dalam kondisi ekonomi yang sangat minim, kehadiran Culay selalu bisa menguatkan Mimi. Di kala sang istri mengeluh dan dalam keadaan stres berat, Culay hadir sebagai teman curhat dan pemberi semangat. Begitu pun sebaliknya. Pokoknya, mereka berdua saling melengkapi satu sama lain. Cobaan seberat apa pun akan dengan mudah dilewati. Widih, harusnya Teh Mimi beruntung punya suami sesabar Kang Culay.

“Ya, beruntung sih beruntung. Tapi kalau sabarnya sabar enggak punya duit mah, buntung juga saya,” pungkasnya.

Di tengah perjuangan menjalani kehidupan berumah tangga, kabar baik pun datang. Ibarat pepatah yang mengatakan habis gelap terbitlah terang, Mimi mendapat jawaban atas apa yang didambakan selama ini. Ia lolos seleksi PNS yang akan mengubah hidupnya. Akhirnya kini ia bisa bernapas lega lantaran sebentar lagi gaji per bulan tidak lagi kecil. Kebahagiaannya bertambah dengan kelahiran anak kedua, Mimi merasa menjadi wanita paling sempurna di dunia.

Sebagai suami, Culay tentu turut bahagia mendengar kabar baik sang istri. Ya, meski ia sendiri masih menunggu panggilan pekerjaan, Culay tidak berleha-leha. Di waktu senggang ia masih berusaha mencari nafkah dengan mengojek atau berjualan online. Beuh, hebat nih Kang Culay.

Namun, apalah daya, bukannya mendapat dukungan, sang istri malah cenderung mengabaikan apa yang dikerjakan sang suami. Ketika Culay hendak berangkat pagi, ia tak mendapati sang istri. Ketika melihat ke depan rumah, Mimi sudah pergi tanpa pamit. Padahal, Culay ingin sekali mengantar Mimi berangkat kerja.

Tak hanya itu, pernah ketika Culay menyimpan barang dagangan online berupa alat-alat handphone dan lainnya di rumah, semua barangnya tak pernah aman. Pagi ia rapikan, malamnya saat pulang bekerja sudah berserakan di tempat sampah. Saat diselidiki, ternyata semua ulah sang istri. Astaga, jahat amat sih Teh.

“Ya waktu itu saya khilaf, Kang. Dulu tuh masih ada rasa malu gitu. Nganggapnya, masa istrinya PNS, suaminya ngojek dan jualan? Apa kata teman-teman nanti!” keluh Mimi.

Culay yang selalu sabar pun akhirnya tidak tahan dengan tingkah laku sang istri. Keributan tak dapat dihindari. Parahnya, Mimi yang merasa sudah mampu membiayai hidup bersama kedua anaknya akhirnya minta diceraikan. Apa mau dikata, meski telah banyak kenangan indah dilewati bersama, perceraian menjadi jalan satu-satunya. Culay pun hidup sendiri. Sementara Mimi asyik dengan kesibukannya sebagai guru dan ibu dua orang anak tanpa suami. Memamg enggak repot, Teh?

“Repot sih, tapi mau bagaimana lagi. Dijalani sajalah, kan bisa dibantu sama ibu atau sewa pembantu!” katanya.

Meski sudah berstatus cerai, Mimi suka meminta tolong kepada Culay untuk menjaga anaknya di rumah.Tidak hanya itu, bahkan di tiga bulan selanjutnya, Mimi menyuruh Culay menginap. Kesepian nih ceritanya? Dan akhirnya kesaksian pun terjadi, Mimi mengaku masih butuh sosok Culay menjadi kepala keluarga. Akhirnya, mereka pun rujuk dan menjalani bahtera rumah tangga hingga kini. Ya ampun Teh Mimi, sudah berkeluarga masih saja ngandelin gengsi! Ya sudahlah, semoga langgeng sampai mati. Amin. (daru-zetizen/zee/dwi/RBG)

 

 

Tags: Love Story

Related Posts

Sah, bank bjb Tandatangani PKS Penyertaan Modal KUB ke Bank Bengkulu
Berita Utama

Sah, bank bjb Tandatangani PKS Penyertaan Modal KUB ke Bank Bengkulu

Jumat, 29 Juli 2022 18:30
Ribuan Warga Kasepuhan Adat Guradog Gelar Ngarengkong
Lebak

Ribuan Warga Kasepuhan Adat Guradog Gelar Ngarengkong

Minggu, 12 Juni 2022 20:38
Buka Musda LDII, Bupati Serang Minta Organisasi Keagamaan Aktif Bina Masyarakat
Kabupaten Serang

Buka Musda LDII, Bupati Serang Minta Organisasi Keagamaan Aktif Bina Masyarakat

Rabu, 8 Juni 2022 16:35
Next Post

Cilegon Target Finis Tiga Besar pada Popda Banten

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Pemkab Pandeglang Punya Aplikasi Kikiping, Pegawai Tak Disiplin Bakal Ketahuan

Pemkab Pandeglang Punya Aplikasi Kikiping, Pegawai Tak Disiplin Bakal Ketahuan

by Aas Arbi
Minggu, 7 Agustus 2022 22:14

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang pada tahun 2022 memberlakukan penggunaan aplikasi Kikiping...

Pembangunan Jembatan Rancapinang Belum Kelar, CV Dua Putra Panjalu Terancam Blacklist

Pembangunan Jembatan Rancapinang Belum Kelar, CV Dua Putra Panjalu Terancam Blacklist

by Aas Arbi
Minggu, 7 Agustus 2022 22:01

PANDEGLANG-RADARBANTEN.CO.ID - Inspektorat Wilayah dua Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengancam mem-blacklist CV Dua Putra Panjalu....

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan

© 2021 radarbanten.co.id.