TANGERANG – Semarakan pasar smartphone tanah air, Smartfren resmi meluncurkan produk feature phone bernama Andromax Prime di Jakarta, Kamis (5/10).
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan, walau saat ini eranya smartphone, namun pengguna feature phone yang masih banyak menjadi salah satu alasan Smartfren melahirkan Andromax Prime saat ini.
“Kalau tidak salah hingga sekarang tercatat ada sekitar 68 juta pengguna smartphone di Indonesia yang termasuk pengguna feature phone,” kata Merza.
VP Device Sourcing and Management Smartfren, Hartadi Novianto juga pernah mengungkapkan masih ada sekitar 100 juta pengguna jaringan 2G di Indonesia.
“Kita ketahui jaringan 2G umumnya identik dengan feature phone sebagai perangkatnya. Dan jumlah mereka masih 100 juta pelanggan dari semua operator. Angka itulah yang mau kita sasar,” ungkapnya.
Sementara itu, alasan lainnya di balik kelahiran Andromax Prime adalah tak sedikit pengguna ponsel yang nyatanya masih belum familiar dengan penggunaan smartphone yang mengusung layar sentuh. Bahkan masih ada yang belum terbiasa penggunaan layar sentuh, dan lebih memilih ponsel dengan tombol fisik.
Smartfren berharap Andromax Prime bisa membantu penyebaran teknologi 4G hingga ke daerah. Apalagi dengan banyaknya pengguna di daerah yang hanya mengandalkan koneksi 2G di ponselnya, yang rata-rata adalah feature phone.
Program ini menjadikan Andromax Prime sebagai pembuka jalan untuk adaptasi teknologi 4G di daerah-daerah, tanpa mengubah kebiasaan pengguna yang akrab dengan feature phone. Dan sekaligus menjadi solusi untuk masyarakat menuju 4G. (ADE M/RBG)