RANGKASBITUNG – Prestasi membanggakan diukir oleh tim pelajar SMPN 4 Leuwidamar. Mereka keluar sebagai juara 1 pada lomba yel-yel anti korupsi bagi siswa tingkat pelajar SMP se Lebak yang digelar kejaksaan negeri (Kejari) Lebak. Juara dua diraih SMP Nurul Madani Cipanas dan ketiga SMPN 1 Cijaku.
Lomba yel-yel anti korupsi yang digelar dalam rangka memperingati hari anti korupsi se dunia (Hakordia) tahun 2021 diikuti oleh SMP se Lebak.
Kepala kejaksaan negeri (Kajari) Lebak St Hapsari mengatakan, lomba yel-yel anti korupsi tingkat SMP bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Lebak melalui sarana virtual/vidio.
Kegiatan ini, merupakan salah satu bentuk partisipasi kejari Lebak dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini pada anak. Hal tersebut juga sejalan dengan program pemerintah untuk ikut berperan mencegah korupsi melalui jalur pendidikan.
“Ya, penyerahan trofy hadiah kepada para pemenang senin pekan depan. Karena saat ini mereka tengah konsentrasi ujian,” kata mantan koordinator Kejati DKI ini.
Tujuan lomba membangun semangat anti korupsi. Meningkatkan kemampuan, menuangkan gagasan berkaitan pendidikan pencegahan anti korupsi dan mengimplementasikannya.
“Mereka ini adalah calon generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Dia berharap, seluruh unsur masyarakat Kabupaten Lebak bersama – sama, untuk menolak perilaku korupsi sehingga Lebak bebas dari perilku korupsi.
“Ini supaya anak – anak pelajar semenjak dini diperkenalkan bahaya korupsi sebelum terjun dipekerjaannya. Kedepan mereka sudah paham dan sudah tertanam dihati dan pikiran mereka untuk melawan korupsi,” ujarnya.
Menurutnya, korp Adhyaksa terus menyosialisasikan pendidikan penyuluhan hukum kepada pelajar mulai jenjang SD hingga SMA melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kata dia, materi sosialisasi yang disampaikan diantaranya tentang bahaya laten korupsi.
“Melalui kegiatan jaksa masuk sekolah ini diharapkan pelajar di Kabupaten Lebak sebagai generasi muda yang sadar hukum, lebih mengenal hukum sehingga menjauhi diri dari hukuman. Kami juga mengucapkan terimakasih karena jajaran Dindikbud Lebak yang mendukung terselenggaranya kegiatan hari anti korupsi maupun JMS,” katanya.
Sementara itu Kepala SMPN 4 Leuwidamar Een Rochaeni mengaku bangga anak didiknya dapat meraih juara 1 pada lomba yel-yel anti korupsi yang digelar Kejari Lebak.