CILEGON – Apel pagi bersama pejabat eselon II, camat, kabag dan pegawai di lingkungan Setda Pemkot Cilegon tidak dihadiri oleh Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi. Iman saat ini masih ditahan di rutan KPK, terkait kasus dugaan suap rekomendasi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) pembangunan mal Transmart di kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC).
Wakil Walikota Cilegon Edi Ariadi yang menjadi pemimpin apel tersebut mengingatkan kepada pegawai di lingkungan Pemkot Cilegon agar tetap bekerja seperti biasanya, tanpa terpengaruh kabar OTT (operasi tangkap tangan) KPK yang juga menjerat kepala dinas di Pemkot Cilegon.
“Ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua, agar bekerja sesuai dengan aturan. Kita harus berjalan, tidak boleh ada stagnan,” ucapnya.
Ia mengaku persoalan yang sedang dihadapi oleh Pemkot Cilegon akan segera didiskusikan dengan Sekretaris Daerah Pemkot Cilegon, Sari Suryati. Ia menegaskan akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.
“Kan belum tahu juga, seperti apa tindakan dari KPK pusat. Nanti kita koordinasi dengan Bu Sekda. Apakah ada Plt (pelaksana tugas walikota Cilegon) atau bagaimana. Nanti kita cari jalan keluar,” katanya. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)