SERANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pusat pergerakan hadir di tengah aktivitas sosial politik, yang membawa manfaat di sekelilingnya dengan menanamkan ajaran Soekarnoisme.
Pelaksana Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Banten Ahmad Basarah menyatakan kantor partai harus dilaksanakan secara terstruktur dan sistematik. Tak hanya itu, kantor partai adalah pusat pergerakan dinamika aktivitas sehingga keluar marwahnya partai.
“Ketika marwah keluar, maka orang akan berbondong-bondong mendatangi partai baik Provinsi, Kabupaten-Kota maupun Kecamatan,” kata dia saat mengisi sambutan Pelatihan Manajemen dan Kesekretariatan Partai di Kantor DPD PDIP Provinsi Banten, Ciracas, Kota Serang, Senin (4/9).
Kata dia, seluruh kader PDIP harus berpikir dan bergerak membangun masyarakatnya. Manajemen partai pun, sangatlah penting untuk memantapkan organisasi sehingga aktivitas kepartaian PDIP bukan sekedar aktivitas elektoral.
“Partai bukan hanya bekerja ketika Pilgub, Pilkada dan Pilpres, tetapi dalam doktrin partai PDIP harus bekerja setiap hari di tengah rakyat,” terangnya.
Artinya keberadaan sekretariat partai dengan segala aktivitasnya, menurutnya, harus menjadi sebuah keniscayaan kebutuhan organisasi.
Tak hanya menumbuhkan aura partai politik, ia menjelaskan, para kader PDIP harus dapat memahami bagaimana ideologi diimplementasikan. Bahwa PDIP bertugas dan bertujuan membumikan ajaran-ajaran Bung Karno.
“Soekarnoisme telah ditegaskan sebagai tagline merajut Islam dan kebangsaaan untuk Indonesia Raya,” paparnya.
Kata dia, Soekarnoisme adalah Islam dan kebangsaan yang tidak bisa dipisahkan, karena tokoh Soekarno sendiri menggambarkan dimensi nasional dan keislaman.
“Hanya saja tidak diketahui masyarakat luas. Karena pada orde baru lebih esensial menghancurkan ajaran Bung Karno dan merusak citra Bung Karno di mata rakyat,” ujarnya.
Tugas PDIP, imbuh dia, meluruskan sejarah perjuangan Soekarno kepada masyarakat Indonesia. Nasionalisme dan Islam harus bersinergi mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Anton Sutompul/antonsutompul1504@gmail.com)