SERANG – Tim softball putra dan putri Banten yang tengah menjalani pemusatan pelatihan daerah (pelatda) PON secara intens menjalani latihan di Lapangan Perbasasi Banten di Alam Sutera, Kota Tangsel. Meski sebagian atlet tengah menjalani ibadah puasa, dipastikan program pelatda yang telah disusun tetap berjalan sesuai jadwal.
Khusus bagi pitcher (pelambung/pelempar bola) mendapat tambahan porsi latihan selama puasa. Itu lantaran manajemen softball Banten telah mendatangkan pelatih asal Filipina Esmeralda M Taya yang akan menangani pitcher-pitcher putra/putri Banten.
Manajer Softball PON Banten Asep Syaiful Nurhakim mengatakan, keputusan pihaknya mendatangkan pelatih asal Filipina lantaran pitcher putra/putri Banten dinilai belum merata. “Esmeralda sudah mulai menangani Hasbby Akmal cs awal Juni. Sejauh ini peningkatan kemampuan pitcher memang menjadi fokus jajaran pelatih. Dalam softball kemampuan pitcher menjadi salah satu penentu kekuatan sebuah tim. Jika semua pitcher memiliki kemampuan yang sama, kami yakin Banten akan bisa berbicara banyak di PON nanti,” kata Asep, kemarin.
Asep menambahkan, kemampuan tiga pitcher yang dimiliki tim putra Banten yakni Syaifullah, Hasbby Akmal, dan Nandang Mulyana masih jomplang. “Kami ingin kemampuan ketiganya beda-beda tipis, jadi kami tidak hanya mengandalkan Hasbby. Dengan durasi pertandingan yang lebih lama pastinya kemampuan tiga pitcher yang ada harus benar-benar mumpuni,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Tim Putra Rozana Bastiam menyatakan, yang dilakukan pihaknya dengan mendatangkan pelatih asing lantaran persaingan di PON nanti cukup berat. “Kami terus melakukan evaluasi agar kualitas tim semakin bagus. Dari penilaian hasil kejuaraan softball Walikota Surabaya Cup 2016 beberapa waktu lalu, tim putra dan putri masih harus banyak berlatih lagi,” ucapnya.
Tak hanya itu, baik tim putra dan tim putri Banten saat ini juga masih rutin menggelar latihan fisik sepekan dua kali. Untuk tim putra menjalani latihan fisik di fitness center pada Selasa dan Kamis, sementara tim putri pada Rabu dan Jumat. “Meski menjalani latihan lumayan padat di bulan Ramadan namun semua atlet menjalaninya dengan penuh semangat, termasuk buat sebagian besar atlet yang menjalani ibadah puasa,” tandasnya. (Andre AP/Radar Banten)