SEJUMLAH alat peraga kampanye (APK) nomor urut dua Rano Karno-Embay Mulya Syarief yang dipasang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, banyak dirusak. Hingga kini, belum diketahui pasti siapa pelaku perusakan tersebut. Namun, pihak calon gubernur dan calon wakil gubernur Rano-Embay mengaku banyak dirugikan.
Dalam pantauan Tim Pemenangan Rano-Embay, aksi perusakan itu banyak terjadi di Kota dan Kabupaten Serang.
Menanggapi hal tersebut, relawan Rano-Embay yang tergabung dalam Satgas Banten Kesti TTKKDH menyampaikan kecaman keras pada pihak-pihak yang tak siap bersaing secara sehat.
Juru Bicara Satgas Banten Kesti TTKKDH Suharmin Tobri menduga, ada pihak yang panik dan takut kalah dalam kontestasi menuju kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Satgas Banten secara terbuka mengingatkan agar semua pihak menjaga situasi keamanan tetap kondusif. “Kalau sampai ada yang memancing di air keruh, Satgas Banten siap bergerak dan menghadapi mereka. Satgas Banten siap membantu dan bekerja sama dengan kepolisian dan aparat keamanan lainnya untuk memastikan keamanan di Banten tetap terkendali,” tegasnya.
Sementara itu, Mayjen TNI (Pur) Tubagus Hasanuddin selaku Ketua Tim Pemenangan Internal PDI Perjuangan ikut menyayangkan aksi curang yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Ia yang saat ini duduk di jajaran pimpinan Komisi Keamanan dan Pertahanan DPR RI meminta kepada seluruh aparat keamanan untuk memburu pihak-pihak yang melakukan provokasi dan aksi curang di ajang pilkada ini. “Mari kita bersaing secara sehat. Gunakan otak dan nurani yang waras dalam menyusun strategi pemenangan. Jangan gunakan cara-cara preman seperti masa lalu. Saya meminta seluruh aparat keamanan bekerja secara profesional. Tangkap orang yang mencoba-coba melakukan provokasi dan mengganggu keamanan di Banten. Buru hingga ke aktor intelektualnya,” serunya.
Sementara itu, Rano Karno meminta agar penyelenggaraan pemilu dilakukan dalam suasana riang. “Tidak usah sampai ada ketegangan. Jangan pancing terjadinya konflik horisontal. Jangan korbankan rakyat hanya demi kepentingan politik jangka pendek. Mari libatkan masyarakat untuk bersaing dengan cara-cara terhormat dan beradab, bukan dengan cara-cara yang primitif dan barbar,” tegas Rano.
Rano juga menyampaikan ajakan kepada para pendukungnya untuk tidak asal menang. Rano tak ingin menang dengan menghalalkan segala cara karena menurutnya kemenangan itu harus diraih dengan cara yang benar. Kesantunan dan dialog harus lebih diutamakan sebagai bagian penting dari pendidikan politik dan saling menghormati.
Dari informasi yang diperoleh, secara resmi tim relawan Rano-Embay sendiri akan melaporkan aksi perusakan ini ke Bawaslu Provinsi Banten, Senin (21/11). (Aditya R/Radar Banten)