LEBAK – Aat (28), warga Kampung Pamatang, Desa Kadu Agung Tengah, Kecamatan Cibadak, menusuk istrinya Rukmini (38) dan kedua anaknya Asih (19) dan Luri (13) pada Jumat (4/10) sekira pukul 18.00 WIB. Usai menusuk korbannya hingga bersimbah darah, Aat kemudian menusukan pisau ke perutnya hingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Adjidarmo.
Informasi yang dihimpun Radar Banten, pasangan suami istri yang baru dua bulan menikah itu terlibat keributan di kamar bagian depan. Tiba-tiba terdengar suara jeritan dan minta tolong. Asih dan Luri yang ada di bagian tengah rumah kemudian berupaya melerai keributan, namun Asih tertusuk di bagian kepala sedangkan adiknya mengalami luka di bagian perut.
Luri lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga dan kerabatnya. Seketika warga berkerumun dan sebagian masuk ke dalam rumah yang dihuni Aat bersama Rukmini dan kedua anaknya tersebut. Diduga panik, pelaku penusukan yang merupakan ayah tiri Asih dan Luri kemudian menusukan pisau dapur tersebut ke perutnya sendiri.
Fitri, warga Pamatang membenarkan, Aat melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri dan kedua anaknya. Akibatnya, pelaku dan korban harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, karena mengalami luka akibat tusukan senjata tajam.
“Warga kaget mendengar teriakan Luri yang meminta tolong dan menyebutkan ibunya akan dibunuh,” kata Fitri kepada wartawan.
Asih, korban penusukan yang dirawat di RSUD Adjidarmo menceritakan peristiwa nahas yang menimpa ibu dan adiknya. Saat kejadian, dia mengaku sedang menyetrika pakaian di ruang tengah, sedangkan Aat dan Rukmini terlibat cekcok di dalam kamar depan. Namun tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam kamar. Seketika Asih melihat ke dalam kamar, dia kaget ibunya bersimbah darah sambil memegangi beberapa bagian tubuh yang ditusuk Aat.
“Saya berupaya melerai keributan. Namun, Papah justru makin kalap dan akhirnya kepala saya terluka, sedangkan adik saya mengalami luka di bagian perut. Saya tidak berdaya, karena keluar darah yang cukup banyak, sedangkan Luri meminta pertolongan dari warga dan kerabat yang tinggal di sekitar rumah,” ungkapnya.(Mastur)