Pengerjaan proyek Banten International Stadium di kawasan Sport Center sejak awal pembangunan dikebut oleh PT PP. Proyek ini memang ditargetkan selesai akhir 2021 lalu. Namun, hingga pekan ke-74 progress pembangunannya baru mencapai 88,087 persen.

Target pembangunan yang sedikit meleset ini dikarenakan Pemprov Banten di bawah kebijakan Gubernur sempat memutuskan menghentikan pembangunan Sport Center lantaran kesulitan pembiayaan anggaran akibat pandemi Covid-19. Penyebabnya adalah karena rencana Pemprov Banten melakukan pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) batal dilalukan lantaran bunga pengembalian yang mencapai 60 persen.

Meski sempat terkendala, PT PP berkomitmen untuk tetap profesional menyelesaikan pembangunan stadion walaupun dengan perubahan sumber pembiayaaan dan anggaran belanja yang awalnya di tahun 2021 berubah menjadi tahun anggaran 2022. Dengan adanya perubahan anggaran belanja daerah yang berubah dan sumber pembiayaan berubah, PT PP melaporkan jika pekerjaan masih dengan deviasi positif. Artinya semangat untuk mengerjakan penyelesaian proyek tersebut.
Pekerjaan utama saat ini yang masih dikerjakan yakni pekerjaan lintasan ateltik dari Belanda dengan standard IAAF klas 2, pekerjaan sound system by toa sound system, pekerjaan lampu arena stadion dengan dmx system, perkerjaan kursi dari China, pekerjaan scoring board by eurodisplay Italy, tak lupa rumput standard FIFA dengan jenis zozia matrela lyn mer, dan dalam desain stadion ini juga mengandung kultur daerah setempat dengan filosofi khas banten yaitu batik pada kerawangan facade dan gate yang memggambarkan udeng dari khas Banten. (*)