SERANG – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bendung Pamarayan Hermanto memasrikan bahwa status Sungai Ciujung sudah pada level awas. Debit air di Bendung Pamarayan mencapai 1.450 meter kubik per detik. Kondisi tersebut mengakibatkan beberapa rumah di bantaran Sungai Ciujung di Kragilan, Kibin, sudah terendam mulai antara 10 – 50 centimeter.
“Debit air diprediksi masih akan terus naik karena ketinggian air di Rangkasbitung terus naik dan mencapai 700 centimeter,” ungkap Hermanto, Selasa (21/1/2014) sore.
Diberitakan sebelumnya, debit air Sungai Ciujung yang terpantau di Bendung Pamarayan mengalami peningkatan
signifikan sejak Selasa (21/1/2014) dini hari. Hingga pukul 12.00 debit air di Bendung Pamarayan sudah mencapai 1.008 meter kubik per detik atau masuk pada level siaga.
Debit air terus meningkat sejak Senin (20/1/2014) malam. Kondisi tersebut terjadi karena curah hujan di wilayah Kabupaten Lebak cukup tinggi. Akibatnya, air Sungai Ciujung meluap. “Sekarang, kondisi debit air Ciujung sudah masuk pada level siaga banjir,” kata Hermanto tadi siang. (MASTUR)