BAROS – Sungai Cipareang di Kampung Ciliwung, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, yang menjadi penyebab banjir akan dikeruk. Jika hujan deras dan berlangsung lama, air dari sungai itu akan meluap ke Jalan Raya Serang-Pandeglang, Baros.
Kamis (10/1), sepanjang aliran sungai Cipareang disurvei sebagai tahapan pelaksanaan program normalisasi sungai yang rencananya dilaksanakan bulan Mei mendatang. “Ya, kita akan segera melakukan penanganan jangka pendek yakni pengerukan sungai secara rutin,” ujar Daud Joesoef, Kepala Bidang Pengelolaan Jaringan Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten, Kamis (10/1).
Sedangkan penanganan jangka panjangnya, lanjut dia, merombak kondisi jembatan yang dilintasi air sungai. Detail engineering design (DED) direncanakan selesai pada Oktober dan proyek pembangunan fisiknya dilakukan tahun 2020.
Camat Baros Jazuli mengimbau kepada masyarakat agar bersabar. Proses normalisasi sungai akan terlaksana secepatnya. Ia berharap, pihak PUPR Kabupaten Serang, PUPR Provinsi Banten, Balai Besar Wilayah Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWC3) Kementerian PUPR serta instansi terkait lainnya segera merealisasikan normalisasi Sungai Cipareang. (Haidaru/Aas/ira)
BACA selengkapnya di koran Radar Banten atau versi digital di epaper.radarbanten.co.id. Saksikan juga di Banten Raya TV pada program SELAMAT PAGI BANTEN (07.00 WIB), BANTEN SIANG (13.00 WIB), BANTEN PETANG (17.00 WIB) dan BANTEN MALAM (21.00 WIB) di channel 50 UHF/702 MHz, atau melalui streaming www.barayatv.com/live.