SERANG – Jelang malam pergantian Tahun Baru, Walikota Serang blusukan memastikan pos pelayanan di Kota Serang aman. Aktivitas pada Selasa (31/12/2019) malam itu juga memastikan tidak ada konvoi dan hura-hura yang berujung maksiat.
Orang nomor satu di Ibukota Provinsi Banten ini memulai blusukannya ke pos pelayanan yang berada di Terminal Pakupatan, Kota Serang. Tiba sekira pukul 19.45 WIB, Syafrudin yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam menyambangi pos-pos yang ada. Ia juga memberikan bingkisan kepada petugas yang jaga di pos.
Setelah itu, pemantauan dilanjutkan ke Alun-alun Kota Serang. Seperti saat di pos terminal, ia menyambangi satu per satu pos yang berada di jantung Kota Serang itu. Syafrudin menyempatkan waktu berbincang dengan petugas yang ada dan memastikan petugas dalam keadaan sehat.
Setelah satu jam berada di Alun-alun, pria kelahiran 9 Januari 1963 itu melanjutkan meninjau jembatan di Lingkungan Kaujon. Pada jembatan yang bertuliskan ‘Serang Bersih’, ia sempat berbincang dengan warga sekitar.
Mengetahui kedatangan Syafrudin, seorang perempuan yang baru pulang dari masjid mendatanginya. Setelah bersalaman, ia mengucapkan terima kasih karena jembatan tersebut kini tampak lebih indah.
“Alhamdulillah, setelah Bapak menjabat (Walikota Serang-red) ini jembatan yang dulunya becek, kumuh, bau pesing segala macam, jadi bersih,” kata perempuan yang masih mengenakan mukena itu.
Setelah menyampaikan beberapa unek-uneknya, ia lantas pamit untuk kembali pulang. Syafrudin yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika W Hari Pamungkas, Kepala Dinas Perhubungan Maman Lutfi, dan Kepala Dinas Kesehatan Ikbal melanjutkan aktivitasnya.
Syafrudin memastikan Tahun Baru berjalan sesuai dengan imbauan Pemkot Serang yang melarang aktivitas hura-hura berlebihan. “Alhamdulilah malam Tahun Baru saat ini tidak ada hura-hura, konvoi kendaraan, dan lainnya. Malah sebagian besar khidmat berzikir kepada Allah,” katanya sebelum meninggalkan lokasi.
Dari pantauan dan laporan petugas, ucap Syafrudin, pergantian Tahun Baru berjalan kondusif. “Tadi saya lihat juga kepadatan di jalan memang ada, akan tetapi masih normal,” ucap pria yang mengawali karirnya sebagai guru pada 1982 silam itu.
Ia mengimbau warganya untuk berhati-hati saat mengendarai kendaraan di pergantian tahun yang bersamaan musim penghujan. Saat hendak pergi liburan, ia juga mewanti-wanti agar ke lokasi yang aman.
“Lebih baik kumpul keluarga. Atau kalau mau satean, ke rumah saya nanti ramai-ramai,” ujarnya tertawa.
Sebelum kembali ke kediamannya untuk melakukan zikir dan perayaan bersama warga, Syafrudin menyempatkan waktu untuk menikmati kopi di kedai Om Bewok di Jalan 45, Kota Serang. Selain rombongan yang mengawalnya, ia juga mengajak awak media yang datang melakukan peliputan.
“Ayo kita ngopi dulu. Nanti kalau sudah, kita zikir biar resolusi 2020 kita makin meningkatkan kualitas diri,” serunya.
Di lokasi berbeda, Wakil Walikota Serang mewakili Pemkot Serang menghadiri zikir akbar di Masjid Ats Tsauroh, Kota Serang. Zikir dilakukan sebagai perenungan atas peristiwa yang terjadi selama 2020.
“Kami beserta masyarakat Kota Serang melaksanakan zikir bersama dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru 2020 dengan penuh rasa syukur,” katanya.
Tahun 2019 yang telah dilewati, ucap Subadri, harus menjadi refleksi untuk melakukan perbaikan. Menurutnya, malam pergantian tahun tidak perlu dirayakan dengan pesta dan hura-hura karena tidak membawa manfaat. “Kita berdoa bersama agar di 2020 ini kita bisa diberi keselamatan, umur panjang, dan keberkahan dari Allah,” sambungnya. (ken/air/ira)