LEBAK – Truk pengangkut beras nopol A 9706 PB menabrak pembatas jalan di ruas Jalan Bayah-Cibareno di Kampung Cikarang, Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Minggu (25/8), sekira pukul 06.30 WIB. Akibatnya, Sudira, pengemudi truk tewas di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Radar Banten, sebelumnya truk yang mengangkut tujuh ton beras itu melaju kencang dari Kecamatan Wanasalam menuju Sukabumi, Jawa Barat. Di lokasi, rem kendaraan blong, sehingga Sudira tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Truk kemudian menabrak pembatas jalan dan tebing di pinggir jalan. Akibatnya, bagian depan kendaraan mengalami kerusakan parah dan sebagian beras yang diangkut berhamburan di pinggir jalan.
Kepala Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Rustandi menyatakan, sempat terdengar suara benturan yang cukup keras sesaat setelah truk tersebut terguling. Dijelaskannya, sopir tewas setelah badannya tergencet di dalam truk. Polisi dibantu warga kesulitan mengevakuasi korban. Tapi setelah lebih dari satu jam, jasad sopir truk dapat dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Cilograng. “Proses evakuasi korban dan truk mendapat perhatian dari masyarakat dan pengguna jalan raya. Mereka berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan tunggal tersebut,” ungkapnya.
Mantan aktivis Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) ini mengungkapkan, jenazah korban kecelakaan telah diserahkan kepada pihak keluarga. Dia mengimbau kepada pengendara roda dua maupun roda empat untuk berhati-hati ketika melintas di Jalan Bayah-Cibareno. Apalagi di ruas jalan tersebut terdapat tanjakan dan turunan yang curam. “Jangan kebut-kebutan di jalan raya, karena dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain,” jelasnya.
Kapolsek Cilograng Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ukaryadi mengatakan, korban tewas usai mengalami luka di sekujur tubuh. Dugaan sementara, sopir hilang kendali dan menabrak pembatas jalan serta tebing. “Iya, sopir truk berasal dari Sukatani, Kecamatan Wanasalam. Sekarang, kita masih lakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang terjadi pada Minggu pagi tersebut,” jelasnya. (tur/nda/ags)