JAKARTA – Telkomsel pada tahun 2020 berencana membangun sekitar 23.000 unit base transceiver station (BTS) 4G untuk menciptakan akses jaringan berteknologi terdepan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Fokus pembangunan 4G LTE tahun ini juga sebagai wujud konsistensi meningkatkan kapasitas dan kecepatan, serta kenyamanan stabilitas akses guna memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap gaya hidup digital.
Direktur Network Telkomsel FM Venusiana R mengatakan mengatakan, Telkomsle terus mengakselerasikan pertumbuhan jaringan broadband terutama 4G yang agresif untuk mendukung ekosistem gaya hidup digital, seiring dengan peningkatan trafik data sekitar 52 persen selama tahun 2019 dibanding tahun lalu (YoY).
“Perluasan dan penggelaran jaringan 4G LTE juga kami lakukan dengan mempertimbangkan semakin tumbuhnya penetrasi perangkat berbasis layanan 4G. Hal utama dari perluasan jaringan 4G kami adalah sebagai upaya kami memastikan terpenuhinya pengalaman kebutuhan gaya hidup digital pelanggan yang semakin dinamis,” ungkap Venusiana dikutip dari siaran pers.
Tahun 2019 lalu, lanjut dia, lebih dari 23.000 BTS 4G baru telah digelar. Realisasi itu melampui target total pembangunan 4G yang telah dicanangkan.
BTS 4G yang akan dibangun Telkomsel sepanjang 2020 juga akan menerapkan teknologi terbaru dalam pengembangan infrastruktur jaringan yang dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan akses jaringan hingga 3 kali lipat dari BTS 4G reguler yang sebelumnya sudah dihadirkan Telkomsel. Pengembangan telkonogi jaringan terdepan yang dimaksud meliputi penerapan teknologi NB-IoT, uji coba teknologi akses VoLTE, serta penggunaan teknologi Carrier Agregation yang semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam mengakes layanan berbasis broadband melalui jaringan 4G Telkomsel. (Aas)