SERANG – Pimpinan Kantor Wilayah IV Bank Jabar Banten (BJB) Denny Mulyadi mengatakan, tahun ini Bank BJB mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Provinsi Banten sebesar Rp 5,2 miliar.
“Tahun ini dana CSR yang kita alokasikan untuk provinsi Rp5,2 miliar,” kata Denny usai menggelar pertemuan di ruang kerja Gubernur Banten Wahidin Halim di Pendopo Gubernur, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (8/6).
Pada tahun ini menurut Denny dana CSR mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan alokasi tahun 2016 lalu. “Tahun lalu itu sebesar Rp 4,3 miliar,” katanya.
Kenaikan alokasi dana CSR tersebut disebabkan karena adanya pertumbuhan laba keuntungan yang dihasilkan oleh Bank BJB pada akhir Mei 2017 lalu yang tercatat mencapai Rp 480 miliar. “Laba BJB juga ada kenaikan bila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp380 miliar,” tegasnya.
Terkait sumbangan dana CSR yang disiapkan oleh BJB, pihaknya mengaku lebih memfokuskan alokasi anggaran tersebut kepada tiga sektor pembangunan, yaitu untuk bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.
“Seperti yang sudah kita laksanakan melalu beberapa program yakni perbaikan gizi buruk, pembangunan rumah tidak layak huni, pembangunan MCK dan pengadaan kursi roda bagi kaum disabilitas,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Denny, Gubenur Banten Wahidin Halim juga berpesan agar alokasi dana CSR bisa digunakan untuk penataan Banten Lama dan Alun-alun Kota Serang, serta pembangunan jembatan dan trotoar jalan di ibu kota Provinsi Banten.
“Pak Gubernur berpesan ingin menata ulang lagi agar dana yang dialokasikan lebih terarah sehingga dampaknya terasa kepada masyarakat, salah satunya melalui penataan wajah Kota Serang. Tapi untuk pembangunan rutilahu (rumah tidak layak huni) dan jembatan-jembatan yang rusak itu akan tetap dialokasikan secara merata bagi seluruh kabupaten/kota,” ungkapnya. (Wirda Garizahaq/risawirda@gmail.com)