BANYAK pasangan bertahan dalam sebuah hubungan yang tidak sehat. Mereka mengabaikan kebahagiaan daripada takut hidup sendiri. Buat apa mempertahankan hubungan jika kedua pihak sudah tidak nyaman. Ada enam tanda hubungan tidak bahagia seperti dilansir Pop Sugar, Jumat (3/2).
Banyak Menghabiskan Waktu dengan Orang Lain
Jika seseorang lebih memilih urusan lain ketimbang pulang ke rumah bertemu dengan suami atau istrinya, itu adalah tanda yang buruk. Hubungan yang sehat tentu bahagia jika menghabiskan waktu bersama.
Lebih Ingin Bebas Sebagai Lajang
Rasa menyesal sering muncul setelah pernikahan terjadi. Hal bahaya jika terlintas pikiran untuk kembali pada mantan kekasih. Jika betul begitu, jangan biarkan banyak pihak merasa terluka.
Lelah Menjalani Hubungan
Jika salah satu pihak merasa susah payah untuk mempersatukan hubungan, ini adalah akhir dari ikatan. Kemesraan sudah tidak lagi muncul dan segalanya sulit.
Hubungan Intim Memburuk
Kualitas hubungan ranjang pun memburuk. Stres dan tak nyaman akan membuat pasangan tidak bergairah untuk melakukan hubungan intim.
Tak Peduli Sering Bertengkar
Saat level kesabaran berakhir maka pertengkaran terus terjadi. Hubungan yang sehat jika konflik bisa diatasi. Namun sebaliknya, hubungan akan berakhir jika konflik tak kunjung selesai.
Takut dengan Masa Depan
Saat tidak percaya dengan harapan dan impian akan diraih bersama pasangan di masa depan, maka itu sebuah sinyal hubungan tak akan bertahan lama. Cinta adalah komitmen dan kepercayaan yang dapat membangun masa depan. (cr1/JPG)