CILEGON – Puluhan warga Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon menggeruduk Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon, Kamis (4/6). Warga protes lantaran tidak menerima bantuan sosial terdampak Covid-19.
Terlebih, warga yang mengaku dari kalangan kurang mampu itu menilai bantuan sosial yang telah disalurkan tidak tepat sasaran. Khususnya bagi warga Lingkungan Kalentemu Barat dan Kalentemu Timur.
“Kedatangan kami untuk mempertanyakan bantuan sosial sebesar Rp 600 ribu dari pemerintah. Warga yang kaya dapat, tapi kenapa kami warga yang kurang mampu tidak dapat,” kata Muhamad Adi, salah seorang warga.
Adi berharap, Dinas Sosial Kota Cilegon lebih selektif dalam menyalurkan bantuan sosial. Sehingga bantuan tepat sasaran kepada yang benar-benar membutuhkan. “Semoga setelah kami melakukan demo, bantuan sosial bisa lebih merata,” harap Adi.
Di tempat yang sama, Kepala UPTD Data Dinas Sosial Kota Cilegon, Yusuf mengaku siap menampung data-data warga kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan sosial terdampak Covid-19. Ia akan berupaya agar warga tersebut bisa menerima bantuan pada gelombang kedua.
“Mereka demo karena belum dapat bantuan. Ini akan kami usahakan agar mereka bisa menerima bantuan pada tahap kedua. Kita akan akomodir,” kata Yusuf
Menanggapi pernyataan warga terkait penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran, Yusuf mengatakan pendataan awal berada di ranah RT/RW setempat. “Dinsos Cilegon hanya mengolah data yang masuk dari RT di kelurahan masing-masing,” ungkap Yusuf. (Rbs)